Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar Akan Bahas Rencana Menangkan Pemilu 2024 dalam Rakernas, Airlangga Hadir

Kompas.com - 04/06/2023, 10:34 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara (Jubir) Partai Golkar Tantowi Yahya mengatakan, Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2023 akan membahas rencana kerja untuk memenangkan Golkar di Pemilu 2024.

Pasalnya, pelaksanaan kontestasi Pemilu 2024 sudah semakin dekat. Tantowi menyebut Golkar harus berkonsolidasi dan menyamakan pikiran demi kemenangan.

"Rakernas ini akan membahas rencana kerja dalam rangka pemenangan Golkar di Pemilu 2024. Mengingat pesta demokrasi tersebut sudah semakin dekat, dipandang perlu untuk melakukan konsolidasi program agar satu langkah dan satu pikiran, Golkar menang di 2024," ujar Tantowi saat dimintai konfirmasi, Minggu (4/6/2023).

Baca juga: Golkar Buka Rakernas 2023 Hari Ini, Tak Bahas Capres-Cawapres 2024

Tantowi menjelaskan, Ketum Golkar Airlangga Hartarto akan membuka Rakernas 2023 hari ini.

Selain itu, dewan-dewan beserta ormas yang didirikan Golkar akan menyampaikan masukan kepada DPP Golkar dan Airlangga.

Terpisah, Ketua DPD Golkar Jawa Barat Ace Hasan Syadzily membenarkan mereka akan membahas kesiapan Partai Golkar dalam menghadapi Pemilu 2024.

Ace mengatakan Golkar akan merumuskan strategi yang tepat untuk meraih target 20 persen kursi di DPR RI.

"Karena itu, kita memastikan kesiapan mesin partai, terutama ketersediaan saksi-saksi yang berfungsi untuk menjadi Tim Penggerak Pemenangan Partai Golkar berbasis TPS," imbuh Ace.

Baca juga: Golkar Masih Upayakan Airlangga Cawapres Prabowo, daripada Duet dengan Zulhas

Sementara itu, Airlangga tampak hadir di Rakernas 2023 Golkar pada pukul 09.07 WIB.

Para hadirin yang hadir meneriakkan kemenangan Golkar dan Airlangga Presiden.

"Presiden Airlangga. Golkar Indonesia. Indonesia Golkar. Golkar menang, menang, menang," teriak para kader.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com