Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertemuan Parpol Pengusung Anies di Kepulauan Seribu Turut Bahas Cawapres

Kompas.com - 31/05/2023, 13:53 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Nasdem Taufik Basari atau Tobas menyebutkan bahwa pertemuan partai politik pengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (capres) di Kepulauan Seribu turut membahas soal calon wakil presiden (cawapres).

Tobas mengatakan, partai politik Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) menyerahkan sepenuhnya pada Anies terkait waktu deklarasi cawapres.

"Yang jelas, kita memang sepakat untuk menyerahkan kepada Pak Anies. Nanti kita tinggal tunggu ya dari Pak Anies kapan akan menyampaikan," kata Tobas di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (31/5/2023).

Baca juga: Nasdem Sebut Akan Ada Kejutan Deklarasi Cawapres, Demokrat: Tergantung Anies

Tak hanya waktu deklarasi, KPP juga menyerahkan soal siapa nama cawapres yang akan diumumkan kepada Anies.

Menurut dia, hal ini dilakukan KPP sebagai bentuk penghargaan pada Anies yang sudah didukung menjadi bakal capres pada Pilpres 2024.

"Beliaulah yang nanti akan menyampaikan kepada publik, rencananya seperti itu," ujar Tobas.

Lebih lanjut, Tobas tak menjawab apakah ada tiga nama yang akan diumumkan Anies sebagai cawapres.

Tiga nama yang dimaksud adalah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan mantan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan.

"Nanti pada saatnya Pak Anies tentu akan menyampaikan. Jadi karena kita sudah serahkan kepada Pak Anies tentu tergantung penyampaian oleh Pak Anies. Seperti apa dan bagaimana penyampaiannya, kapan serta siapanya, kita serahkan sepenuhnya kepada Pak Anies," tutur anggota Komisi III DPR ini.

Baca juga: PKS Sebut Sandiaga Tak Masuk Kandidat Cawapres Anies

Ketiga partai politik pengusung Anies Baswedan, yaitu Nasdem, PKS, dan Demokrat bertemu di Kepulauan Seribu, Jumat lalu.

Pertemuan ini dilakukan secara diam-diam.

Namun, beberapa hari setelah pertemuan, beredar sebuah foto saat Surya Paloh dan sejumlah elite Nasdem, PKS, serta Demokrat terlihat bersama di samping kapal yang bersandar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Nasional
Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

Nasional
Prabowo Mau Bentuk 'Presidential Club', Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

Prabowo Mau Bentuk "Presidential Club", Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

Nasional
Hadiri MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10 di Meksiko, Puan: Kepemimpinan Perempuan adalah Kunci Kemajuan Negara

Hadiri MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10 di Meksiko, Puan: Kepemimpinan Perempuan adalah Kunci Kemajuan Negara

Nasional
Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

Nasional
Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Nasional
Sentil Prabowo yang Mau Tambah Kementerian, JK: Itu Kabinet Politis, Bukan Kabinet Kerja

Sentil Prabowo yang Mau Tambah Kementerian, JK: Itu Kabinet Politis, Bukan Kabinet Kerja

Nasional
Jelang Hari Jadi Ke-731, Pemkot Surabaya Gelar Berbagai Atraksi Spektakuler

Jelang Hari Jadi Ke-731, Pemkot Surabaya Gelar Berbagai Atraksi Spektakuler

BrandzView
Resmi Ditahan, Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 Miliar

Resmi Ditahan, Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 Miliar

Nasional
KPK Sebut Gus Muhdlor Terima Uang Korupsi Lewat Sopirnya

KPK Sebut Gus Muhdlor Terima Uang Korupsi Lewat Sopirnya

Nasional
Polri Tangkap 142 Tersangka hingga Blokir 2.862 Situs Judi Online

Polri Tangkap 142 Tersangka hingga Blokir 2.862 Situs Judi Online

Nasional
Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com