Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Populi Center: Elektabilitas Prabowo Salip Ganjar, Tinggalkan Anies

Kompas.com - 29/05/2023, 16:08 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto unggul dalam bursa calon presiden (capres) Pemilu 2024.

Menurut survei terbaru Populi Center yang dirilis Senin (29/5/2023), Menteri Pertahanan itu mengantongi elektabilitas 22,8 persen.

Prabowo unggul tipis dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang elektabilitasnya berada di angka 21,2 persen. Sementara, mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengekor di urutan ketiga dengan elektabilitas 13,5 persen.

Baca juga: Survei SMRC: Elektabilitas Ganjar 35,9 Persen, Prabowo 32,8 Persen, Anies 20,1 Persen

Pada survei dengan pertanyaan terbuka ini, nama Joko Widodo masih muncul sebagai salah satu tokoh yang dipilih masyarakat dengan elektabilitas 7,3 persen.

Lalu, ada nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang elektabilitasnya 3,1 persen, juga Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD dengan angka elektoral 0,9 persen.

Selain itu, ada sejumlah nama lainnya yakni Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ketua DPR RI Puan Maharani, hingga Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang masing-masing elektabilitasnya sebesar 0,3 persen.

Baca juga: Gerindra Keberatan Wacana Duet Prabowo-Ganjar, Dinilai Bakal Problematik

Sementara, pada survei dengan pertanyaan tertutup, Prabowo masih unggul dibandingkan dua pesaingnya, baik Ganjar maupun Anies.

Elektabilitas Prabowo pada survei terbaru mencapai 35,8 persen, menyalip Ganjar yang angka elektoralnya 34,4 persen, dan Anies dengan elektabilitas 21,5 persen.

Selama setahun belakangan, elektabilitas Prabowo terbilang fluktuatif. Namun, dibandingkan dengan survei periode sebelumnya, angka elektoral mantan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) tersebut melonjak signifikan.

Bahkan, ini merupakan kali pertama Prabowo kembali mengungguli Ganjar setelah setahun terakhir elektabilitasnya tergeser oleh bakal calon presiden (capres) PDI Perjuangan itu.

Berikut perbandingan elektabilitas Prabowo, Ganjar, dan Anies menurut survei Populi Center selama Juli 2022-Mei 2023:

Prabowo Subianto

  • Juli 2022: 32,8 persen
  • Oktober 2022: 27,6 persen
  • Februari 2023: 28,8 persen
  • Maret 2023: 30,9 persen
  • April 2023: 30,8 persen
  • Mei 2023: 34,4 persen

Ganjar Pranowo

  • Juli 2022: 29,4 persen
  • Oktober 2022: 29,7 persen
  • Februari 2023: 36,3 persen
  • Maret 2023: 33,0 persen
  • April 2023: 36,9 persen
  • Mei 2023: 34,4 persen

Anies Baswedan

  • Juli 2022: 22,3 persen
  • Oktober 2022: 29,2 persen
  • Februari 2023: 24,5 persen
  • Maret 2023: 24,2 persen
  • April 2023: 24,8 persen
  • Mei 2023: 21,5 persen

Baca juga: Jokowi Ingin Duet Prabowo-Ganjar, Menanti Megawati Mengalah atau Cerai dengan PDI-P?

Survei yang sama juga memetakan sejumlah tokoh di bursa calon wakil presiden (cawapres). Ada nama Sandiaga Uno yang unggul dengan elektabilitas 11,5 persen.

Lalu, Ridwan Kamil dengan angka elektoral 6,5 persen, Mahfud MD yang elektabilitasnya 5,3 persen, ada pula nama Menteri BUMN Erick Thohir dengan tingkat elektoral 5,2 persen.

Adapun survei ini digelar selama 4-12 Mei 2023. Sampel survei tersebar secara proporsional di 38 provinsi di Indonesia.

Survei dilakukan dengan metode wawancara tatap muka terhadap 1.200 responden dengan metode acak bertingkat dengan margin of error kurang lebih 2,83 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Nasional
Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Nasional
Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Nasional
Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Nasional
UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

Nasional
Jokowi Ingin TNI Pakai 'Drone', Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan 'Drone AI'

Jokowi Ingin TNI Pakai "Drone", Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan "Drone AI"

Nasional
Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Nasional
Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Nasional
Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Nasional
Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Nasional
UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

Nasional
Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Nasional
Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Nasional
Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com