Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekan Depan, Megawati Bakal Berdialog dengan Partai Lain Bahas Pencapresan Ganjar

Kompas.com - 20/05/2023, 21:28 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri akan melakukan dialog dengan partai politik lain pada pekan depan.

Hal ini disampaikan Hasto ketika ditanya apakah Megawati dan Ganjar Pranowo akan bertemu partai politik lain sebagaimana yang dilakukan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

"Kami terus melakukan komunikasi yang intens dan minggu depan akan direncanakan untuk dilakukan pertemuan antara Bu Megawati Soekarnoputri dan jajaran PDI-P dengan jajaran partai lain," kata Hasto ditemui di Jakarta, Sabtu (20/5/2023).

Baca juga: Soal Kode Warna Kuning Merapat, Sekjen PDI-P Beri Sinyal dengan Lirik Lagu Pelangi

Kata Hasto, dialog-dialog antara Megawati dan partai politik lain itu dilakukan untuk memberikan dukungan pada Ganjar.

Meski demikian, Hasto tak menjabarkan partai politik yang dimaksud bakal berdialog dengan Megawati.

Soal pertemuan dengan Prabowo dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Hasto belum bisa memastikan.

Menurut dia, pertemuan itu bisa saja dilakukan oleh Ketua DPP PDI-P Puan Maharani yang juga menjabat Ketua DPR.

"Proses dialog terus menerus dilakukan, kan Ibu Mega juga menugaskan Mbak Puan Maharani. Beliau menugaskan Ketua DPR yang sangat piawai dalam melakukan komunikasi politik," ucap Hasto.

Baca juga: Mantapkan Pemenangan Ganjar, PDI-P Gelar Rakernas 6-8 Juni 2023

Sebagai informasi, sejauh ini ada dua ketum partai yang berencana menemui Megawati, yaitu Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar.

Prabowo Subianto menyampaikan hal itu usai menemui Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Sementara, Muhaimin mengatakan hal serupa usai menemui Wakil Presiden ke-6 RI Try Sutrisno pada hari ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Nasional
9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

Nasional
Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com