Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besok, JK dan Anies Dijadwalkan Hadiri Puncak Milad Ke-21 PKS di Senayan

Kompas.com - 19/05/2023, 13:05 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan 12 Jusuf Kalla (JK) dan bakal capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan akan menghadiri acara puncak Milad ke-21 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Istora Senayan, Jakarta, pada Sabtu (20/5/2023) besok.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS Habib Aboe Bakar Alhabsy mengatakan, JK dan Anies termasuk ke dalam tokoh yang akan berpidato dan memberi sambutan dalam acara tersebut.

Selain itu, Aboe menambahkan, Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Ketua Majelis Syuro PKS Habib Salim Segaf Aljufri, serta para ketua umum parpol Koalisi Perubahan, juga akan memberikan sambutannya masing-masing.

"Dan yang utama, tentu akan ada pidato kebangsaan dari capres RI 2024 dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Rasyid Baswedan," ujar Aboe dalam keterangannya, Jumat (19/5/2023).

Baca juga: Ditanya soal Bakal Cawapres Anies, Sekjen DPP PKS: Diumumkan Detik Terakhir

Adapun tema Milad ke-21 PKS kali ini adalah 'Semangat Perubahan untuk Persatuan'. Menurutnya, tema tersebut selaras dengan nama koalisi besar yang mengusung Anies Baswedan sebagai capres 2024.

Lebih jauh, kata dia, semangat Milad ke-21 PKS adalah semangat perubahan. Di mana, perubahan dari banyaknya catatan atas berbagai masalah bangsa dan evaluasi pemerintahan saat ini adalah demi perbaikan yang lebih baik ke depannya.

"Ujung dari perubahan adalah persatuan. Kita ingin melakukan semua proses demokrasi ini yang muara utamanya tetap kuat untuk menjaga persatuan bangsa, tidak terpecah belah meskipun berbeda pilihan," tuturnya.

Baca juga: F-PKS DPRD DKI Sebut Kemendagri Seharusnya Ungkap Hasil Evaluasi Heru Budi

Sementara itu, Aboe mengungkapkan, ribuan anggota PKS akan ikut memadati Istora Senayan sejak pagi.

Anggota PKS, khususnya pengurus dari wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten, akan berduyun-duyun memeriahkan peringatan Milad ke-21 PKS.

Dia mengatakan, para pimpinan partai di DPP dan DPW, anggota DPR RI, serta kepala daerah dari PKS juga akan hadir memeriahkan acara.

"Kita akan menggelar pesta rakyat yang bisa dinikmati publik karena kita ingin berbagi kebahagiaan. Milad ke-21 PKS pada tahun ini spesial karena kita saat ini sudah memiliki calon presiden, dan ini peringatan Milad menuju Pemilu 2024," imbuh Aboe.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Nasional
[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com