Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Pastikan Dirinya Akan Diajak Bicara Megawati untuk Tentukan Cawapres

Kompas.com - 18/05/2023, 22:14 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (capres) PDI-P Ganjar Pranowo memastikan bahwa dirinya akan diajak bicara oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri terkait penentuan calon wakil presiden (cawapres).

"Pasti (diajak bicara Megawati). Kalau soal ini. Masa, mantennya enggak diajak bicara. Pasti diajak bicara," kata Ganjar ditemui di sela-sela kunjungannta di Kota Manado, Sulawesi Utara, Kamis (18/5/2023).

Baca juga: PDI-P Pastikan Megawati Akan Ajak Ganjar Bicara Setelah Nama Cawapres Mengerucut

Ganjar Pranowo menegaskan, Megawati sangat terbuka terhadap proses penetapan cawapres untuk pendampingnya menghadapi Pemilu 2024. Megawati, kata dia, tidak menutup-nutupi pembahasan cawapres kepadanya.

Akan tetapi, Ganjar mengatakan bahwa sejauh ini Megawati belum mengajaknya bicara terkait kandidat cawapres.

"Belum, belum. Ini kan baru awal, baru awal," imbuh dia.

Gubernur Jawa Tengah ini menambahkan, setelah dirinya diumumkan menjadi capres PDI-P, peta politik menjelang Pemilu 2024 mulai berubah. Bahkan, intensitas pertemuan antarpartai politik semakin tinggi.

"Kita lihat kan di televisi teman-teman itu. Mereka (partai politik) ke sana, mereka bertemu di sini. Bagus menurut saya itu, sehingga dealing yang dibuat oleh partai-partai untuk membangun kerja sama, baik kok itu, mengedukasi publik juga," nilai Ganjar.

Sebelumnya, Ketua DPP PDI-P Said Abdullah mengungkapkan bahwa Megawati Soekarnoputri akan mengajak Ganjar Pranowo berbicara mengenai cawapres bila nama-namanya telah mengerucut.

Baca juga: Tampak Akrab dengan Nasaruddin Umar di Sulut, Ganjar: Saya Kenal Beliau Cukup Lama

Diketahui, Ganjar telah resmi diusung PDI Perjuangan sebagai bakal calon presiden untuk menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Selain PDI-P, Ganjar juga telah resmi mengantongi dukungan dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

"Pada saatnya ketika proses-proses itu sudah mulai mengerucut, tentu Ibu Ketum akan mengajak bicara capres kita. Tidak mungkin ketum tidak mengajak capres kita," kata Said di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (17/5/2023).

Ganjar Pranowo diumumkan Megawati sebagai bakal capres PDI-P untuk Pilpres 2024. Hal ini disampaikan Megawati di Istana Batutulis, Bogor, Jawa Barat pada 21 April lalu.

Pengumuman itu juga disaksikan dan dihadiri langsung oleh Puan Maharani dan Presiden RI sekaligus kader PDI-P Joko Widodo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com