Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Ganjar Ditunjuk Jadi Capres oleh Megawati: Tidak Ada yang Berpikir, Siapa Saya Ini?

Kompas.com - 18/05/2023, 18:08 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo mengaku bergetar ketika Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri mengumumkannya sebagai capres dari PDI-P untuk Pemilu 2024.

Pasalnya, Ganjar merasa dirinya hanya orang biasa yang berproses di partai banteng moncong putih.

“Pasti tidak ada yang berpikir, karena siapa saya ini? Karena Ganjar Pranowo sama dengan Bapak Ibu sekalian di sini," kata Ganjar saat menyampaikan pidatonya di acara konsolidasi dengan pengurus serta kader PDI-P Provinsi Sulawesi Utara, di Manado Convention Centre, Kamis (18/5/2023).

"Kita sama-sama kader partai, yang lahir, digembleng dan besar di partai ini. Partai memberikan kesempatan kepada siapa pun, sekali lagi kepada siapa pun, untuk mengisi ruang dan jabatan publik,” tambah dia.

Baca juga: Ganjar Pranowo dan Nasaruddin Umar Tampil Bersama dalam Acara Halalbihalal di Sulut

Gubernur Jawa Tengah itu kemudian bercerita tentang prosesnya ikut membidani berdirinya sejumlah badan partai, seperti Baguna dan Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat).

“Jadi penugasan dari partai itu bisa di mana-di mana. Dan seperti biasa, kita biasa melakukannya secara bergotong royong,” ujar Ganjar.

Ia menyampaikan terima kasih atas perintah dan amanah partai kepada dirinya menjadi capres.

“Saya berterima kasih kepada seluruh pengurus DPP, DPD, DPC, dan organ sayap partai yang kompak menyambut perintah penugasan dari Ibu Ketua Umum itu,” tutur dia.

Ganjar juga meluruskan isu tentang terjadi friksi dan benturan di dalam PDI-P sebelum pengumuman capres oleh Megawati. Menurutnya, hal itu tidak benar.

“Itu tidak benar. Yang ada itu adalah dinamika biasa. Saya sampai enggak enak hati seolah saya sedang 'berhadap-hadapan' dan 'berpukul-pukulan' dengan Mbak Puan Maharani. Itu tidak benar sama sekali," katanya.

“Tapi saya berterima kasih karena begitu keputusan sudah diambil, maka semua. Bergerak ke arah yang sama, tegak lurus mengikuti perintah Ibu Ketua Umum,” sambung dia.

Baca juga: Olly Dondokambey: Suara Ganjar Pranowo Merata di Sulawesi Utara

Setelah itu, Ganjar menyapa seluruh pengurus PDI-P Sulut yang hadir dari tingkat anak ranting hingga tingkat provinsi.

Dia juga memberi catatan khusus untuk Sulut. Salah satunya adalah fakta tentang dua pilpres terakhir selalu memenangkan calon yang diusung PDI-P.

“Kemenangan memunculkan juga tanggung jawab moral kita untuk mempertahankan kemenangan. Bagaimana kita mengoptimalkan sampai ke garis maksimal. Inilah achievement yang harus kita lakukan. Sulut jadi salah satu tiang utama meraih kemenangan,” tegas Ganjar.

Sebagai informasi, Ganjar Pranowo sudah diumumkan Megawati sebagai bakal capres PDI-P untuk Pilpres 2024. Hal ini disampaikan Megawati di Istana Batutulis, Bogor, Jawa Barat pada 21 April lalu.

Pengumuman itu juga disaksikan dan dihadiri langsung oleh Ketua DPP PDI-P Puan Maharani dan Presiden RI sekaligus kader PDI-P Joko Widodo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com