Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tampak Akrab dengan Nasaruddin Umar di Sulut, Ganjar: Saya Kenal Beliau Cukup Lama

Kompas.com - 18/05/2023, 21:54 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo mengaku sudah sejak lama menjalin hubungan baik dengan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar. Sehingga, ia terlihat akrab bersama Nasaruddin dalam acara halalbihalal di Sulawesi Utara hari ini, Kamis (18/5/2023).

"Ya ini kan kiai ya, saya kenal dengan beliau cukup lama. Waktu menikahkan anaknya, saya juga datang. Bahkan saya datangnya terlambat, ditungguin (oleh Nasaruddin)," kata Ganjar ditemui di Kota Manado, Kamis.

"Sehingga saya kenal dengan Pak Nasar itu juga cukup lama," tambah dia.

Baca juga: Soal Isu Berhadapan dengan Puan Terkait Capres PDI-P, Ganjar: Itu Tidak Benar

Gubernur Jawa Tengah ini menyebut sosok Nasaruddin sebagai ulama karismatik. Ia juga memuji Nasaruddin sebagai tokoh agama yang memiliki pemikiran terbuka.

"(Nasaruddin) Seorang ulama yang karismatik lah ya, sangat open minded gitu. Ya, hubungan saya baik, sudah lama," tutur Ganjar.

Ditanya mengenai sosok calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampinginya, Ganjar mengaku pembicaraan belum sampai tahap tersebut.

Pembicaraan mengenai cawapres, kata dia, baru akan dilakukan setelah terbentuknya kerja sama partai politik pengusungnya secara final.

"Jadi pada saatnya ketika kerja sama antarpartai sudah mulai terjadi, mengerucut, pasti akan dibicarakan. Pasti saya juga akan diajak bicara," katanya.

Baca juga: Ganjar Pranowo dan Nasaruddin Umar Tampil Bersama dalam Acara Halalbihalal di Sulut

Diberitakan sebelumnya, pada Kamis sore, Ganjar dan Nasaruddin terlihat dalam satu acara yang sama. Yaitu, acara halalbihalal yang digelar di lapangan depan kantor Wali Kota Manado, Sulawesi Utara.

Kedua tokoh ini juga turut foto bersama usai acara, didampingi oleh Ketua DPD PDI-P Sulawesi Utara Olly Dondokambey. Saat berfoto bersama, Ganjar berada tepat di samping Nasaruddin.

Bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo dan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar didampingi Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey usai menghadiri acara halal bi halal di lapangan depan kantor Walikota Manado, Kamis (18/5/2023) sore.KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA Bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo dan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar didampingi Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey usai menghadiri acara halal bi halal di lapangan depan kantor Walikota Manado, Kamis (18/5/2023) sore.

Dalam acara itu, terpampang pula sebuah baliho menyambut kedatangan Ganjar dan Nasaruddin di Sulawesi Utara.

Adapun belakangan ini, mencuat isu Nasaruddin disebut sebagai bakal kandidat cawapres Ganjar Pranowo.

Sementara itu, Nasaruddin Umar mengaku tidak pernah bermimpi menjadi seorang cawapres. Hal itu dikatakannya merespons isu bahwa dirinya masuk ke dalam radar cawapres Ganjar.

"Ha ha ha. Saya enggak pernah bermimpi ke arah situ," ujar Nasaruddin Umar saat dihubungi, Selasa (16/5/2023).

Baca juga: Respons PDI-P soal Isu Imam Besar Istiqlal Nasaruddin Umar Masuk Radar Cawapres Ganjar

Nasaruddin Umar mengatakan, dirinya hanya ingin bekerja di balik layar. Pasalnya, ia lebih senang untuk menciptakan kesejukan, ketenangan, dan kedamaian antar sesama umat dan bangsa.

"Prinsip saya tidak mungkin akan ada prestasi bangsa di atas konflik dan ketegangan yang menguras energi," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com