Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Hadapan Relawan Jokowi, Ganjar Sebut Indonesia Pernah Terbelah karena Beda Pilihan

Kompas.com - 14/05/2023, 05:18 WIB
Ardito Ramadhan,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo mengingatkan, Indonesia pernah terbelah karena perbedaan pilihan partai politik.

Ganjar menyebutkan, pembelahan itu juga terjadi lantaran banyak orang yang terlalu sibuk membicarakan soal agama, kepercayaan, dan suku orang lain.

"Bangsa ini pernah terjadi pembelahan karena perbedaan pilihan, bangsa ini pernah terjadi situasi yang tidak nyaman karena kita terlalu banyak membicarakan apa sukumu apa agamu, apa golongannmu," kata Ganjar dalam acara halal bihalal dengan relawan pendukung Presiden Joko Widodo di Hall Basket GBK, Jakarta, Sabtu (13/5/2023).

Ganjar menegaskan, pembelahan itu tidak boleh terjadi lagi di masa yang akan datang.

Baca juga: GASPOL! Hari Ini: NU Siapkan Cawapres Ganjar, Siapa?

Oleh karena itu, ia meminta pendukungnya untuk tidak menyebar hoaks dan mem-bullyo orang lain.

"Saya minta, pendukung Ganjar Pranowo tidak akan menyebarkan hoaks, setuju? Pendukung Ganjar Pranowo tidak akan mem-bully, setuju?" kata Ganjar saat berpidato, Sabtu malam.

Gubernur Jawa Tengah itu meyakini, pendukungnya mesti mempunyai rasionalitas, data, dan fakta, yang dapat disampaikan lewat cara, akal sehat, nalar, dan budi pekerti yang baik.

"Saya titip kepada Bapak, Ibu, Teman-teman, nilai itu mesti kita bawa, kita bisa beradab dan kita bisa melaksanakan itu dengan sangat baik," ujar Ganjar.

Baca juga: GASPOL! Hari Ini: Gerilya Parpol Pendukung Jokowi ke Koalisi Anies

Untuk diketahui, Ganjar sudah mengantongi tiket maju sebagai calon presiden setelah resmi diusung oleh PDI Perjuangan dan Partai Persatuan Pembangunan.

Wakil Ketua Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres (TKRPP) 2024 PDI-P Adian Napitupulu menyebutkan, ada 245 organisasi relawan pendukung Jokowi yang kini mendukung Ganjar.

"Besok itu yang akan hadir di Basket Hall sekitar 245 organisasi relawan, yang lain ke mana, ada yang sudah membubarkan diri, karena Jokowi sudah menang di periode kedua. Ada juga yang kemudian bermetamorfosa menjadi relawan Ganjar, dia mengubah dirinya dari relawan Jokowi menjadi relawan Ganjar," ujar Adian, Jumat (12/5/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com