Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftarkan Bacaleg ke KPU, Rombongan PPP Gunakan Sepeda Listrik

Kompas.com - 12/05/2023, 16:53 WIB
Tatang Guritno,
Bagus Santosa

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Rombongan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta, untuk mendaftarkan bakal calon legislatif (bacaleg).

Pantauan Kompas.com, massa kader PPP tiba pada pukul 15.56 WIB.

Setelah dibuka dengan marching band, tampak para elite PPP menggunakan sepeda listrik. 

Mereka adalah Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono, serta Wakil Ketua Umum Amir Uskara, dan Juru Bicara PPP Achmad Baidowi.

“Pakai sepeda listrik,” ujar Mardiono pada awak media, Jumat (12/5/2023).

Baca juga: Anak Bambang Pacul Daftar Jadi Bacaleg DPD RI, Akan Berfokus pada Kemiskinan dan Pendidikan

Di sisi lain, dia juga memberikan respons atas beberapa menteri di Kabinet Indonesia Maju yang ikut mencalonkan diri sebagai bacaleg. Menurut Mardiono, hal itu sudah ada mekanisme yang mengaturnya.

“Itu tentu sudah sesuai mekanismenya,” tutur dia.

Adapun PPP mendaftarkan 580 bacaleg DPR RI pada hari ini. Selain PPP, pada hari ini PAN juga turut mendaftarkan bacalegnya ke KPU. 

Diketahui bahwa pendaftaran bakal calon legislatif DPR RI dibuka KPU RI sejak 1 Mei 2023.

Partai pertama yang mendaftarkan caleg mereka ke KPU yaitu Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada Senin (8/5/2023).

Kemudian, Partai Hanura yang mendaftarkan bacaleg DPR-nya ke KPU RI, RI pada Rabu (10/5/2023).

Lalu, kemarin, Kamis (11/5/2023), terdapat tiga parpol yang menyusul mendaftarkan bacaleg mereka mereka, yaitu PDI-Perjuangan, Partai Nasdem Nasdem, Partai Ummat dan Partai Garuda.

Adapun batas pendaftaran bacaleg berakhir pada Minggu (14/5/2023).

Baca juga: PAN Daftarkan Kadernya Jadi Bacaleg DKI, Salah Satunya Komedian Opie Kumis

Diketahui PPP saat ini tengah menjajaki kerja sama politik dengan PDI-P. Keduanya mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres).

Partai berlambang kabah itu juga telah menyampaikan hanya bisa berkoalisi dengan parpol yang sama-sama mengusung Ganjar.

Sementara itu, sebelum mendukung Ganjar, PPP berada di dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN). Namun, hingga kini, koalisi tersebut belum menentukan keputusan pengusungan capres.

Golkar bahkan intens menjajaki pembentukan koalisi besar dengan Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com