Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKS Buka Pintu untuk Sandiaga yang "Kode" Mau Berjuang Bersama Lagi

Kompas.com - 09/05/2023, 15:26 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu menyatakan PKS membuka pintu bagi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno untuk bergabung dengan mereka.

Syaikhu merespons pernyataan Sandi yang blak-blakan ingin kembali berjuang bersama PKS.

"Tentu ini sangat mungkin juga. Saya menerima beliau. Teman-teman di dapil juga menerima kehadiran beliau," ujar Syaikhu seperti dikutip dari Kompas TV, Selasa (9/5/2023).

Syaikhu menjelaskan, jika ada yang perlu didalami terkait dengan bergabungnya Sandi, maka PKS akan menindaklanjutinya.

Baca juga: Blak-blakan Sandiaga Habis Hampir Rp 1 Triliun untuk Kampanye dan Dilirik karena Hartanya

Dia mengindikasikan bergabungnya Sandiaga ke PKS untuk berjuang bersama kemungkinan bisa dilakukan kembali.

"Ya itu bagian dari salah satu kalau memang nanti ada upaya-upaya lebih lanjut yang perlu didalami, saya kira menjadi satu hal yang mungkin-mungkin saja untuk bisa terus kita lakukan," imbuhnya.

Sandiaga Uno melempar sinyal bahwa dirinya ingin bergabung dengan PKS usai pamit dari Partai Gerindra.

Sandi menyatakan dirinya ingin kembali berjuang bersama dengan PKS.

"Rasanya kepengen saya berjuang kembali bersama teman-teman PKS," ujar Sandi seperti dikutip dari Kompas TV, Selasa (9/5/2023).

Baca juga: Soal Rencana Gabung PPP, Sandiaga Uno: Alamiah Saja, Tak Usah Buru-buru

Sandi mengaku sudah berjuang berkali-kali bersama PKS di dunia politik. Menurutnya, PKS sudah terbukti selalu berjuang dengan hati.

Dia pun menyebut para kader PKS sebagai pejuang yang sangat pantang menyerah dan tidak kenal lelah.

Sandi pun berdoa pintu untuk bekerja bersama PKS bisa terbuka lagi ke depannya.

"PKS ini komitmennya terhadap NKRI luar biasa. Mudah-mudahan jika kita kita berdoa insyaallah dibukakan jalan untuk berjuang bersama," tuturnya.

Dengan PKS belum jelas

Adapun sejauh ini, Sandi sebenarnya lebih dekat kepada Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Sandiaga juga banyak mengikuti kegiatan-kegiatan PPP baik di Jakarta maupun di daerah-daerah.

PPP telah blak-blakan mengatakan bahwa mereka sangat berharap Sandi bergabung. Bahkan partai berlambang ka'bah ini meyakini Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto ikhlas jika Sandiaga bergabung ke PPP.

Baca juga: Jejak Politik Sandiaga Uno: Dua Kali Hengkang dari Gerindra Jelang Pilpres

“Beliau tokoh yang sangat bijaksana, tokoh sekaliber Beliau, Pak Prabowo, tentu memiliki sebuah kebesaran hati bahwa memang di dalam politik soal hal berserikat, berkumpul itu menjadi hak bagi warga negara untuk menentukan,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono dihubungi wartawan, Minggu (23/4/2023) malam.

“Itu juga terjadi di partai-partai lain, termasuk di PPP pernah ada kader yang pindah partai,” kata dia.

Sebelumnya, Mardiono bahkan menyebutkan Sandiaga masuk ke partainya pada Mei 2023. "Mudah-mudahan iya. Mudah-mudahan ya," ujar Mardiono saat ditemui di kantor DPP PPP, Jakarta Pusat, Rabu (19/4/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com