JAKARTA, KOMPAS.com - Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mardiono mengeklaim, Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar PPP dapat "naik anak tangga" pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
"Tadi bapak Presiden juga sempat menyampaikan agar terus berjuang, PPP yang sudah berusia 50 tahun itu tentu saatnya lah momentum tahun 2024 ini, di usia yang 50 tahun nanti, harus naik pada anak tangga sehingga mendapat lompatan-lompatan ke depan," kata Mardiono seusai bertemu Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (4/5/2023).
Mardiono tidak memungkiri bahwa yang dimaksud dengan "naik anak tangga" itu adalah PPP mendapatkan jatah calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Ganjar Pranowo yang sudah diusung sebagai calon presiden.
Ia pun mengaku bahwa PPP juga menyampaikan harapan agar kadernya menjadi cawapres mendampingi Ganjar.
Baca juga: Jokowi Disebut Berterima Kasih ke PPP karena Pengusungan Ganjar Tak Timbulkan Friksi
"Tidak menjadi pembahasan, tetapi kemudian keinginan PPP itu kita sampaikan tentu iya," ujar dia.
Namun, Mardiono mengaku tidak menyebut nama-nama tertentu yang bakal didorong oleh PPP untuk mendampingi Ganjar di Pilpres 2024.
Menurut dia, ada mekanisme yang mesti dilalui serta perlu berkomunikasi lebih dulu dengan partai-partai politik yang mengusung Ganjar sebagai capres.
"Tentu akan didiskusikan dengan partai yang menjalin kerja sama politik dengan PDI-P dan PPP, ya mudah-mudahan nanti kan ada lagi yang nanti menjadi bagian dari kerja sama politik dengan PDI-P dan PPP," ujar Mardiono.
Baca juga: PPP Sebut Pertemuan Jokowi dan Ketum Parpol demi Wujudkan Ganjar-Prabowo, Gerindra: Itu Hoaks
Kendati demikian, Mardiono mengaku PPP tidak akan ngotot mendapat jatah kursi cawapres dengan mengusung Ganjar.
Mardiono mengatakan, PPP merupakan partai yang tulus dalam berpolitik dan mengutamakan kepentingan umat, agama, bangsa, dan negara.
"PPP ini tulus ya. PPP ini landasan berpolitiknya adalah untuk amar maruf nahi munkar, untuk kepentingan umat, agama, bangsa, dan negara. Jadi PPP tidak menarget kavling," kata Mardiono.
Sebelumnya, saat mendeklarasikan dukungan kepada Ganjar, Mardiono sudah menyampaikan permintaan agar kader PPP bisa diusung sebagai cawapres mendampingi politikus PDI-P tersebut.
"DPP PPP akan berusaha secara maksimal melakukan komunikasi dan langkah-langkah politik untuk mendorong kader PPP dapat dipasangkan sebagai bakal calon wakil presiden,” ujar Mardiono di Yogyakarta, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Rabu (26/4/2023).
Baca juga: Jejak Koalisi di Antara Ganjar, PDI Perjuangan, dan PPP
Bagi PPP, kata Mardiono, permintaan tersebut merupakan sebuah hal yang wajar karena pernah terjadi sebelumnya.
“Keinginan ini bukan harapan yang berlebihan mengingat kader PPP, Bapak Hamzah Has pernah menjabat sebagai Wakil Presiden mendampingi Ibu Megawati Soekarnoputri,” kata Mardiono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.