Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Takziah ke Rumah M Taufik, Anies: Kita Semua Kehilangan Pribadi yang Konsisten

Kompas.com - 04/05/2023, 14:00 WIB
Singgih Wiryono,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta 2017-2022 Anies Baswedan melayat ke rumah duka politikus senior Gerindra, M Taufik di Jalan SD Lama, Pondok Ranggon, Jakarta Timur.

Dalam takziahnya, Anies mengatakan bahwa M Taufik adalah sosok yang konsisten dalam memiliki sikap politik.

"Kita semua kehilangan, almarhum Pak Taufik adalah pribadi konsisten, dan kita semua menyaksikan beliau pribadi yang selalu berjuang berdasarkan nilai-nilai yang dia yakini benar," kata Anies di Pondok Ranggon, Kamis (4/5/2023).

Anies mengatakan, M Taufik adalah sosok yang selama kurang lebih lima tahun masa jabatan Gubernur DKI selalu bekerja sama dan berjuang untuk DKI Jakarta.

Baca juga: Pesan M Taufik Sebelum Tutup Usia, Minta Anak-anaknya Akur

Taufik juga kemudian menjadi salah satu politikus yang mendorong Anies Baswedan menjadi calon presiden (capres) pada Pemilu 2024 mendatang.

Anies mengungkapkan, meskipun selama 1,5 tahun menjalani pengobatan sakit kanker, Taufik tak henti mendukungnya untuk maju menjadi capres.

"Semangat di dalam masa pengobatan pun tidak pernah luntur dan menurun, seiring menyampaikan semangat, terus mengirim pesan, jadi kita semua kehilangan," ujarnya.

Baca juga: Tanggapi Masinton PDI-P, PKS: Seluruh Kantor Partai Sudah Pasang Gambar Anies

Diberitakan sebelumnya, M Taufik dikabarkan meninggal dunia Rabu (3/5/2023) malam pukul 21.45 WIB di RS Siloam Hospital Semanggi.

Penyebab meninggalnya M Taufik karena sakit kanker paru-paru yang dideritanya.

Taufik diketahui merupakan politikus senior Gerindra khususnya di DPD Gerindra DKI Jakarta.

Ia sempat menjabat Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta periode 2014-2019 dan 2019-2024 sebelum digantikan Rani Mauliani.

Baca juga: Tak Hadir Melayat M Taufik, Prabowo Sampaikan Salam Dukacita

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Saat DPR Bantah Dapat Kuota KIP Kuliah dan Klaim Hanya Distribusi...

Saat DPR Bantah Dapat Kuota KIP Kuliah dan Klaim Hanya Distribusi...

Nasional
Hari Kedua Kunker di Sultra, Jokowi Akan Tinjau RSUD dan Resmikan Jalan

Hari Kedua Kunker di Sultra, Jokowi Akan Tinjau RSUD dan Resmikan Jalan

Nasional
Serba-serbi Isu Anies pada Pilkada DKI: Antara Jadi 'King Maker' atau Maju Lagi

Serba-serbi Isu Anies pada Pilkada DKI: Antara Jadi "King Maker" atau Maju Lagi

Nasional
Diresmikan Presiden Jokowi, IDTH Jadi Laboratorium Pengujian Perangkat Digital Terbesar dan Terlengkap Se-Asia Tenggara

Diresmikan Presiden Jokowi, IDTH Jadi Laboratorium Pengujian Perangkat Digital Terbesar dan Terlengkap Se-Asia Tenggara

Nasional
Hujan Lebat yang Bawa Material Vulkanis Gunung Marapi Perparah Banjir di Sebagian Sumbar

Hujan Lebat yang Bawa Material Vulkanis Gunung Marapi Perparah Banjir di Sebagian Sumbar

Nasional
Pemerintah Saudi Tambah Layanan 'Fast Track' Jemaah Haji Indonesia

Pemerintah Saudi Tambah Layanan "Fast Track" Jemaah Haji Indonesia

Nasional
Banjir Luluh Lantakkan Sebagian Sumatera Barat, Lebih dari 40 Orang Tewas

Banjir Luluh Lantakkan Sebagian Sumatera Barat, Lebih dari 40 Orang Tewas

Nasional
Berkaca Kecelakaan di Ciater, Polisi Imbau Masyarakat Cek Dulu Izin dan Kondisi Bus Pariwisata

Berkaca Kecelakaan di Ciater, Polisi Imbau Masyarakat Cek Dulu Izin dan Kondisi Bus Pariwisata

Nasional
Dugaan SYL Memeras Anak Buah dan Upaya KPK Hadirkan 3 Dirjen Kementan Jadi Saksi

Dugaan SYL Memeras Anak Buah dan Upaya KPK Hadirkan 3 Dirjen Kementan Jadi Saksi

Nasional
Jokowi Santap Nasi Goreng dan Sapa Warga di Sultra

Jokowi Santap Nasi Goreng dan Sapa Warga di Sultra

Nasional
Prabowo Klaim Serasa Kubu 'Petahana' Saat Pilpres dan Terbantu Gibran

Prabowo Klaim Serasa Kubu "Petahana" Saat Pilpres dan Terbantu Gibran

Nasional
Prabowo Mengaku Diuntungkan 'Efek Jokowi' dalam Menangi Pilpres

Prabowo Mengaku Diuntungkan "Efek Jokowi" dalam Menangi Pilpres

Nasional
Bantah Menangi Pilpres akibat Bansos, Prabowo: Tuduhan Kosong

Bantah Menangi Pilpres akibat Bansos, Prabowo: Tuduhan Kosong

Nasional
[POPULER NASIONAL] Reaksi Usai Prabowo Tak Mau Pemerintahannya Diganggu | Auditor BPK Minta 'Uang Pelicin' ke Kementan

[POPULER NASIONAL] Reaksi Usai Prabowo Tak Mau Pemerintahannya Diganggu | Auditor BPK Minta "Uang Pelicin" ke Kementan

Nasional
Sejarah Hari Buku Nasional

Sejarah Hari Buku Nasional

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com