JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku saling menggoda dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar untuk masuk ke koalisi masing-masing.
Hal itu disampaikan pasca pertemuan keduanya di kediaman Presiden ke 6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Rabu (3/5/2023).
“Rasanya kita saling menggoda tadi. Saling menggoda dalam arti yang baik. Kami saling bertukar pikiran,” tutur AHY pada awak media.
Baca juga: Cak Imin Tiba di Cikeas, Disambut AHY di Tengah Gerimis
Ia mengungkapkan proses komunikasi keduanya berjalan sangat cair.
Bagi AHY semestinya komunikasi antar partai politik (parpol) berjalan dengan hangat meskipun berada di kubu yang berbeda.
“Saya ingin mendengar langsung bacaan Gus Muhaimin dan teman-teman PKB. Begitu juga sebaliknya. Itu sehat saya rasa, ada kedewasaan politik,” papar dia.
AHY lantas menyinggung adanya pihak-pihak yang memberikan garis pembatas dalam politik Tanah Air saat ini.
Menurutnya, sikap itu tak sesuai dengan semangat pembangunan Indonesia ke depan.
Baca juga: SBY dan AHY Bakal Bertemu Cak Imin Malam Ini, Demokrat: Pasti Bicara Koalisi
“Saya suka bingung kalau ada kekuatan politik. Pokoknya saya di sini, anda di sana. Selamanya jadi musuh, itu tidak sehat dan rasanya tidak dewasa,” imbuh dia.
Diketahui Muhaimin menemui SBY dan AHY di Cikeas malam ini.
Ia sempat menyinggung keinginannya untuk menggoda Demokrat untuk masuk ke koalisi besar yang tengah dijajaki oleh Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).
Sebelum Muhaimin, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto juga menemui keduanya pada Sabtu (29/4/2023).
Saat ini Demokrat telah membentuk Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) bersama Partai Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Baca juga: Setelah Golkar, SBY dan AHY Bakal Terima Ketum PKB Cak Imin Malam Ini
Koalisi tersebut sudah mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.