Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Golkar, SBY dan AHY Bakal Terima Ketum PKB Cak Imin Malam Ini

Kompas.com - 03/05/2023, 11:53 WIB
Tatang Guritno,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra membenarkan kabar bahwa Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bakal menerima kunjungan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Ia mengungkapkan, pertemuan itu dihelat di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, pada hari ini, Rabu (3/5/2023) pukul 19.30 WIB.

“Pertemuan yang masih dalam nuansa lebaran ini merupakan halalbihalal sambil membahas isu-isu kebangsaan, ini adalah tradisi yang baik,” ujar Herzaky dalam keterangannya.

Herzaky mengatakan, SBY dan AHY bakal bertemu dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar beserta jajaran elite PKB.

Baca juga: Bertemu di Rumah SBY, Demokrat-Golkar Bahas Kemunduran Demokrasi

Dalam pandangan Herzaky, Demokrat dan PKB punya latar belakang sejarah yang cukup dekat. Pertemuan penting dilakukan untuk menjaga persatuan jelang Pemilu 2024.

“Perlu komitmen bersama untuk untuk menghindari gesekan antar anak bangsa dan polarisasi. Apalagi, ada upaya pihak tertentu untuk terus membentur-benturkan satu sama lain demi memenangkan pemilu,” katanya.

Sebelumnya, SBY dan AHY telah menerima kunjungan dari Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto pada Sabtu (29/4/2023).

Dalam pertemuan tersebut keduanya sepakat agar pemilu tidak hanya dinikmati sepenuhnya oleh pemenang atau winner takes it all.

Baca juga: Airlangga: Golkar dan Demokrat Sepakat, Pemilu Itu Bukan Winner Takes It All

Airlangga mengatakan, semestinya partai yang mengalami kekalahan juga diajak untuk bekerja sama membangun Indonesia.

Di sisi lain, AHY mengatakan pihaknya terbuka menjajaki kerja sama dengan partai beringin tersebut.

AHY bahkan ingin mengajak Golkar untuk bergabung ke Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang telah dibentuk bersama Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Nasdem.

"Koalisi Perubahan juga tentu membuka diri karena ini negara besar, tidak mungkin satu-dua elemen saja yang berbuat dan berperan. Kita, Golkar, dan Demokrat ingin berperan lebih besar lagi, lebih baik lagi untuk negeri kita,” ujar AHY.

Baca juga: Golkar yang Ditinggal PPP, Diingatkan PKB, Diterima Nasdem dan Demokrat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com