KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Rachmat Gobel mengatakan, perusahaan harus memiliki nilai memanusiakan pekerja dalam membangun usahanya.
“Karena itu, kami (PT Panasonic Manufacturing Indonesia (PMI)) memiliki nilai yang disebut Memanusiakan Manusia (pekerja), bukan Mempekerjakan Manusia,” ujarnya selaku pemilik PT Panasonic Manufacturing Indonesia (PMI), mitra Panasonic dari Jepang itu dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (2/5/2023).
Sebagai pemimpin perusahaan, Gobel mengungkapkan bahwa membangun industri sama halnya membangun ekosistem.
Pencapaian perusahaan, kata dia, bukan produk barang, tetapi sebuah pola hidup bersama antara pekerja, manajemen, pemilik, pemerintah, dan berakhir kepada masyarakat sebagai end user.
Pernyataan tersebut ia sampaikan saat menghadiri kegiatan halalbihalal dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day 2023 yang berlokasi di PT PMI, Senin (1/5/2023).
Baca juga: Pada Peringatan Hari Buruh, Organisasi Buruh Nyatakan All Out Dukung Ganjar
Gobel menyebutkan bahwa seluruh bagian dari perusahaan, terutama di PT PMI adalah keluarga besar.
Sebagai keluarga besar, kata dia, perusahaan harus memerhatikan karyawan dengan memenuhi semua kebutuhan mereka.
“Kebutuhan yang dimaksud, mulai dari hal fisik hingga yang batin. Misalnya, orang Islam pergi umroh dan haji. Penganut agama Katolik ke Lourdes, Kristen ke Yerusalem, Hindu ke India, dan orang Buddha ke Thailand,” imbuh Gobel.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, pihaknya sama sekali tidak mengurangi gaji karyawan ataupun melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) saat masa puncak krisis akibat Covid-19.
“Kami sebagai pemilik justru yang harus berkorban,” katanya.
Baca juga: 5 Pasien Covid-19 di Gunungkidul Meninggal Dunia Selama Sepekan
Pada masa Covid-19, lanjut Gobel, menjadi pembuktian keberhasilan Panasonic dalam membangun sumber daya manusia (SDM) dan melakukan transfer of technology.
”Semua pegawai dari Jepang ditarik ke negerinya, namun perusahaan tetap berjalan sebagaimana mestinya dengan dijalankan oleh putra-putri terbaik bangsa,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Gobel, PMI juga menerapkan fasilitasi mother care dan children care.
Dengan penerapan tersebut, para karyawan terutama wanita yang sedang hamil atau menyusui bisa leluasa menggunakan fasilitas yang disediakan.
Tak hanya itu, PMI juga menyediakan fasilitas untuk penitipan bayi dan taman kanak-kanak (TK).
Baca juga: 5 Tips Feng Shui untuk Hadirkan Cinta dan Keharmonisan Rumah Tangga