JAKARTA, KOMPAS.com - Empat jabatan strategis di TNI Angkatan Darat (AD) resmi berganti setelah Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman memimpin serah terima jabatan (sertijab) pada Jumat (28/4/2023).Empat jabatan strategis itu antara lain Asisten Operasi (Asops) KSAD, Panglima Kodam (Pangdam) XII/Tanjungpura, Komandan Jenderal (Danjen) Komando Pasukan Khusus (Kopassus), dan Direktur Hukum TNI AD (Dirkumad).
Jabatan Asops KSAD diserahterimakan Mayjen TNI Ainurrahman kepada Mayjen TNI Dian Sundiana. Adapun Ainurrahman akan memasuki masa purna tugas.
Kemudian jabatan Pangdam XII/Tanjungpura diserahterimakan Mayjen TNI Sulaiman Agusto kepada Mayjen TNI Iwan Setiawan. Sulaiman dimutasi menjadi Pa Sahli Kasad TK III Bidang Ekkudag.
Baca juga: Mutasi TNI, Ini 8 Danrem yang Diganti Panglima
Jabatan Danjen Kopassus diserahterimakan Mayjen TNI Iwan Setiawan kepada Mayjen TNI Deddy Suryadi.
Lalu, jabatan Dirkumad diserahterimakan Brigjen TNI Tetty Melina Lubis kepada Brigjen TNI Ateng Karsoma. Tetty akan menduduki jabatan baru sebagai Pa Sahli Kasad TK II Bidang Indag.
Dalam amanatnya, KSAD Dudung mengatakan bahwa pergantian jabatan strategis perwira tinggi di lingkungan TNI AD ini merupakan bagian dari sistem pembinaan organisasi.
“Pergantian jabatan seperti ini juga dilakukan guna menghadapi tuntutan dan tantangan tugas yang terus berkembang seiring dengan perubahan lingkungan strategis yang dinamis, cepat dan sering tidak terprediksi,” kata Dudung dalam sertijab di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta, dikutip Minggu (30/4/2023).
Dalam kesempatan itu, Dudung juga meminta para perwira dan prajurit TNI AD terus mengembangkan kemampuan dan pengetahuan.
“Dengan jabatan yang diemban saat ini, hendaknya tidak hanya dimaknai sebagai sebuah status sosial, kewenangan atau kekuasaan, tetapi memegang amanah yang dilengkapi oleh pengikut,” ujar Dudung.
“Untuk itu, saya berharap para perwira tinggi dapat menjadi teladan dan inspirasi bagi bawahan, serta memberi manfaat dan dampak kemajuan bagi diri sendiri, keluarga dan lingkungan satuan,” kata Dudung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.