JAKARTA, KOMPAS.com - Empat orang pemuda berinisial ANB, MF, MP dan RP menjadi korban pengeroyokan dua pria bersenjata tajam di Jalan Muara Ujung, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Senin (24/4/2023).
Mereka ditusuk oleh dua pelaku berinisial AP dan AR yang menggunakan sebilah badik.
Akibatnya, korban ANB tewas setelah menderita luka tusuk di beberapa bagian tubuhnnya. Sementara, tiga korban lainnya, MF, MP dan RP masih bisa diselamatkan.
Adapun insiden pengeroyokan itu karena berawal dari permasalahan pribadi antara AR dengan MP.
Baca juga: Motif Penusukan 4 Pemuda di Muara Baru: Pelaku Kalah Duel dengan Tangan Kosong
Korban dan pelaku merupakan warga Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, yang saling mengenal satu sama lainnya.
Kapolsek Metro Penjaringan Kompol M Probandono Bobby Danuardi menjelaskan, pengeroyokan bermula ketika AR yang tengah melintas di lampu merah Jembatan Tiga, melihat MP bersama RP.
Saat itu, AR langsung menegur dan menantang MP untuk berduel di sekitar PT Koja.
Bobby menegaskan bahwa AR memang sudah menyimpan dendam terhadap MP karena persoalan pribadi.
"AR dan MP sepakat untuk berkelahi," kata Bobby.
Baca juga: Bacok 4 Orang karena Kalah Duel, 2 Pemuda di Muara Baru Ditangkap Polisi
Rupaya, AR ternyata menghubungi temannya, AP, dengan maksud meminta dibawakan badik untuk menghajar mereka.
Setelah itu, AP bergegas menuju dan tiba di lokasi yang ditujukan AR. Di sana, sudah ada AR dan MP bersama tiga temannya, MF, RP dan ANB.
"Mereka bertemu di PT Koja. Mereka berduel antara AR dan MP," kata Bobby.
Dalam perkelahian itu, rupanya MP menang sehingga aksi penusukan pun tak dapat dihindarkan.
Baca juga: Kampung Apung Muara Baru, Wajah Warga Miskin Ekstrem di Jakarta...
Menurut Bobby, AP tak terima saat melihat temannya kalah dalam perkelahian tersebut. Karena itu, AP kemudian terlibat cekcok dengan teman-teman MP, yakni ANB, MF, dan RP.
Pada saat itulah terjadi peristiwa penusukan terhadap keempat korban.