Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPP Pede Golkar dan PAN Ikut Dukung Ganjar Capres

Kompas.com - 26/04/2023, 22:20 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy yakin mitranya di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), yakni Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN), akan ikut mendukung Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024.

Romahurmuziy merespons peluang KIB bubar karena Golkar yang tetap kekeuh mengusung Airlangga Hartarto sebagai capres. Padahal, PPP dan PAN mendukung Ganjar.

"Kami masih menyimpan optimisme bahwa PAN dan Partai Golkar akan mengambil langkah yang sama dengan PPP," ujar Romahurmuziy saat dimintai konfirmasi, Rabu (26/4/2023).

Baca juga: Golkar Sebut KIB Kini Hadapi Ujian, Ada Kemungkinan PAN dan PPP Keluar

Romahurmuziy lantas menyinggung PAN yang telah melakukan Rakornas beberapa bulan lalu, di mana mereka mengusung pasangan Ganjar-Erick Thohir.

Menurut Romahurmuziy, setidaknya pilihan PPP dan PAN sudah sama terkait capres nya.

Maka dari itu, kata eks Ketum PPP ini, para ketua umum KIB akan bertemu untuk membahas pencapresan dari KIB.

"Besok atau lusa para ketum KIB akan bertemu dan kami sampaikan sikap ini," imbuhnya.

Beberapa waktu belakangan, dinamika politik semakin berembus kencang, utamanya pada koalisi-koalisi partai politik Pemilu 2024.

Baca juga: PAN Hormati PPP yang Resmi Deklarasikan Ganjar Capres 2024

Setidaknya, hal itu terjadi setelah penetapan Ganjar Pranowo sebagai capres PDI-P pada Jumat (21/4/2023).

KIB bahkan belakangan justru diisukan bakal pecah atau bubar, meskipun harus diakui koalisi itu terbentuk lebih dulu ketimbang koalisi partai lain.

Isu bubarnya KIB ditandai setelah sinyal yang dilemparkan PPP untuk merapat ke PDI-P setelah pengusungan Ganjar.

Sementara itu, PAN terus mengungkapkan langkah lanjutan dari koalisi besar ketimbang perkembangan KIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Nasional
Jokowi Kembali Ingatkan Agar Anggaran Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Jokowi Kembali Ingatkan Agar Anggaran Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Nasional
Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Nasional
Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Nasional
Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Nasional
Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak 'Heatwave'

Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak "Heatwave"

Nasional
Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar Tapi dari Bawah

Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar Tapi dari Bawah

Nasional
Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Nasional
Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Nasional
BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

Nasional
Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Nasional
Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Nasional
PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

Nasional
Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Nasional
Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com