Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Lewat Command Center, Direksi Pertamina Pantau Kesiapan BBM, LPG dan Gas untuk Arus Balik 2023

Kompas.com - 26/04/2023, 19:42 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) melakukan pemantauan kesiapan bahan bakar minyak (BBM), liquefied petroleum gas (LPG), dan gas untuk kebutuhan arus balik Lebaran tahun 2023.

Pemantauan tersebut dilakukan sebagai upaya mengamankan energi selama periode arus balik, pada hari pertama masuk kerja setelah cuti bersama.

Kegiatan tersebut Pertamina lakukan secara langsung bersama dengan direksi subholding di Pertamina Integrated Enterprise Data and Command Center (PIEDCC) Kantor Pusat Pertamina, Rabu (26/4/2023).

PIEDCC menjadi salah satu bagian penting dalam memonitor proses distribusi dan ketersediaan supply energi selama masa Ramadhan dan Idul Fitri termasuk selama arus mudik dan balik Lebaran 1444 Hijriyah (H).

Direktur Utama (Dirut) Pertamina Nicke Widyawati menyampaikan bahwa pemantauan tersebut dilakukan untuk memastikan kelancaran seluruh proses operasi Pertamina.

Baca juga: Pasca-gempa di Mentawai, Kondisi Sarfas Pertamina di Sumbar Aman dan Beroperasi Normal

"Hari ini, Rabu (26/4/2023) di PIEDCC, saya memantau langsung guna memastikan kesiapan supply BBM, LPG, dan gas khususnya untuk arus balik. Kami pastikan supply tidak ada hambatan, kemudian inventory juga kami jaga, dan seluruh aset Pertamina beroperasi dengan performance yang sangat baik,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu.

Dalam kunjungan tersebut, Nicke memastikan arus balik telah dipersiapkan dengan baik dari hulu ke hilir.

Ia menyampaikan bahwa seluruh subholding Pertamina telah bersinergi dengan baik untuk menyiapkan kebutuhan energi selama periode arus balik.

“Jadi kami pastikan untuk arus balik, dapat kami kelola dengan baik seperti halnya waktu arus mudik kemarin. Kami siapkan dari hulu sampai hilir,” jelas Nicke.

Selain itu, lanjut dia, Pertamina juga menyediakan tambahan beberapa fasilitas berupa tempat beristirahat yang nyaman bagi pemudik untuk mengantisipasi kelelahan.

Baca juga: Pemudik yang Pingsan Akibat Kelelahan di Mampang Prapatan Lanjutkan Perjalanannya Usai Siuman

Nicke menjelaskan, Pertamina telah berhasil mengelola dan memenuhi kebutuhan energi masyarakat dengan baik selama masa periode mudik dan arus balik Lebaran 1444 H.

"Dari semua data yang kami pantau di PIEDCC dan hasil evaluasi, Pertamina telah mengelola dengan baik supply dan berhasil memenuhi kebutuhan BBM, LPG, dan gas juga pada saat periode mudik. Baik di sepanjang jalur mudik, di daerah tujuan mudik, juga di daerah-daerah wisata,” imbuhnya

Selain itu, lanjut Nicke, Pertamina juga menyiagakan kebutuhan energi untuk daerah rawan bencana.

Titik-titik krusial tersebut yang menjadi prioritas, baik dari kesiapan SPBU maupun pantauan stok. Penyiagaan ini bertujuan untuk menghindari peningkatan antrean masyarakat.

Baca juga: Viral, Video Operator SPBU di Pekalongan Dianiaya Sejumlah Pria, Pertamina: Pelaku Tidak Membeli BBM, tapi Mau Menukar Uang Receh

Tak lupa, Nicke mengucapkan terima kasih atas kontribusi Perwira Pertamina dan sinergi antar-fungsi dan seluruh subholding yang telah berjalan dengan baik selama masa arus mudik dan balik 1444 H.

"Terima kasih kepada para perwira semua dari hulu ke hilir, yang selalu standby, mengoperasikan semua sarana dan fasilitas Pertamina, sehingga pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan" tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Nasional
Tinjau TKP Kecelakaan Maut Bus di Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Tinjau TKP Kecelakaan Maut Bus di Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Nasional
Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Nasional
ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com