Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmi Jadi Capres PDI-P, Ganjar: Amanat yang Lebih Berat, Insya Allah Saya Akan Berjuang

Kompas.com - 21/04/2023, 14:46 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan (PDI-P) Ganjar Pranowo mengakui dirinya mendapat tugas yang jauh lebih berat sebagai calon peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Ganjar berharap dirinya mampu menjalankan tugas tersebut dan berjanji akan berjuang dengan sebagai capres.

"Ibu (Ketua Umum Megawati Soekarnoputri) memberikan amanat kepada saya yang jauh lebih berat. Mudah-mudahan saya mampu, insya Allah saya akan berjuang dengan baik sebagai capres," ujar Ganjar usai ditetapkan sebagai capres di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Indonesia, Jumat (21/4/2023).

Baca juga: Ganjar Capres PDI-P, Megawati Perintahkan Prananda Prabowo Bantu Pemenangan Pemilu 2024

Gubernur Jawa Tengah itu melanjutkan, tugas kali ini bukan yang pertama diberikan oleh PDI-P kepadanya.

Sebelumnya, Ganjar pernah diminta bantuan mendorong pembentukan badan penanggulangan bencana (BNPB) dan departemen otonomi daerah.

Lalu tugas berlanjut sebagai anggota DPR RI selama dua periode.

Kemudian Ganjar menjadi Gubernur Jawa Tengah selama dua periode.

"Ibu Ketua Umum, tentu saja proses kaderisasi dan diklat bukan lahir begitu saja. Saya digembleng dan besar di partai ini. Dengan semangat spirit dan inspirasi dari Bung Karno, tentu kita sebagai anak-anaknya sangat menghormati, mengikuti dan selalu menjalankan apa yang jadi pemikiran beliau," kata Ganjar.

Baca juga: Megawati Ungkap Telah Berdialog dengan Jokowi Tetapkan Ganjar Jadi Capres PDI-P

Setelahnya, Ganjar Pranowo menyampaikan terima kasih secara khusus kepada Ketua DPP PDI-P Puan Maharani.

"Tentu saya ingin mengucapkan terima kasih secara khusus kepada Mbak Puan di dalam penugasan politik jadi panglima tempur di Jateng sampe dua periode," ujar Ganjar.

Selain itu, Ganjar juga menyampaikan terima kasih kepada Ketua Situation Room PDI-P Prananda Prabowo.

Tak lupa, Ganjar pun mengapresiasi Presiden Joko Widodo dan menyatakan akan melanjutkan prestasi pemerintahan yang telah dilakukan.

Baca juga: Jokowi Harap Ganjar Pranowo Lanjutkan Program Pembangunan

Ganjar berjanji akan melanjutkan terobosan-terobosan yang sudah dilakukan di pemerintahan Jokowi.

"Terobosan-terobosan yang diberikan Pak Jokowi mesti dilanjutkan. Hanya kita yang terus berkomitmen lanjutkan itu. Ibu mega terima kasih. Dengan mengucap bismillah insya Allah kami akan laksanakan tugas dengan sebaik-baiknya," tegas Ganjar.

"Kepada seluruh umat muslim selamat Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin, mohon dukungan mohon doanya. Salam Pancasila, merdeka," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Nasional
Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Nasional
Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Nasional
Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Nasional
Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Nasional
Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Nasional
Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Nasional
Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Nasional
Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Nasional
Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Nasional
Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Nasional
Bawaslu Akui Kesulitan Awasi 'Serangan Fajar', Ini Sebabnya

Bawaslu Akui Kesulitan Awasi "Serangan Fajar", Ini Sebabnya

Nasional
Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com