Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Tambah Kapasitas, Kilang TPPI Optimalkan Performa

Kompas.com - 18/04/2023, 11:13 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

KOMPAS.com - Kilang PT Trans-Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) yang beroperasi di Tuban, Jawa Timur (Jatim) baru saja selesai menjalani proses peremajaan peralatan (pitstop) dan meningkatkan kinerja platformer kilang.

Alhasil kapasitas TPPI meningkat dari 37.000 barel per hari (KPBD) menjadi 50.000 KPBD. Peningkatan kapasitas ini melebihi dari yang ditargetkan dalam Rencana Kerja perusahaan, yaitu 45 KPBD.

Selain peningkatan kapasitas, Kilang TPPI juga berhasil meningkatkan kemampuan pengolahan feedstock ke feedstock yang lebih sour, yaitu dapat mengolah naphtha dengan maksimum 320 part per million (ppm) meningkat dari sebelum pitstop maksimum 100 ppm.

Corporate Secretary PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), Hermansyah Y Nasroen menyampaikan, Kilang TPPI merupakan kilang petrokimia yang dapat beroperasi secara dual mode, yaitu Gasoline dan Petrochemical.

“Profil produksi tergantung dari hasil optimasi hilir di Pertamina Group, dan untuk masing-masing single mode mempunyai kemampuan maksimum produksi 1.680 barrel per bulan untuk Gasoline dan 600 KTPA (ribu ton per tahun) untuk Petrochemical," kata dia dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (18/4/2023).

"Dengan kemampuan pengolahan feedstock yang lebih sour juga akan memberikan keleluasan dalam penggunaan bahan baku yang lebih ekonomis dan mendapatkan Biaya Pokok Produksi yang lebih kompetitif," jelas Hermansyah.

Baca juga: Jelang Idul Fitri, Wakil Komut Pertamina Tinjau Kesiapan Layanan BBM dan LPG

Adapun produk utama yang dihasilkan Kilang TPPI berupa produk aromatik, diantaranya paraxylene, benzene, orthoxylene, heavy aromatic dan toluene. Selain itu, Kilang TPPI juga menghasilkan produk lain, seperti light naphtha dan bahan bakar minyak (BBM) layaknya Pertalite.

Pitstop atau periode pemeliharaan yang dilakukan oleh TPPI dilakukan dengan penggantian dan peremajaan beberapa peralatan, antara lain center pipe, scallops catmax, packinox dan internal cleaning colum.

Pitstop ini juga dilakukan sebagai persiapan untuk kegiatan yang lebih besar, yaitu revamping dan upgrading platformer unit yang direncanakan akan dilaksanakan pada Agustus 2023 mendatang," lanjut Hermansyah.

Saat ini, Kilang TPPI dimiliki oleh beberapa shareholder, yakni Tuban Petrochemical Industries, Pertamina dan beberapa shareholder lainnya.

Baca juga: Dukung Satgas RAFI, Kilang Pertamina Plaju Pastikan Beroperasi dengan Aman dan Andal

 

PT Kilang Pertamina Internasional sebagai subholding Pertamina untuk bisnis refining and petrochemical diberikan penugasan secara virtual untuk melakukan monitoring kinerja dari TPPI.

Hermansyah menjelaskan bahwa sejak 2021, Kilang TPPI mulai dilakukan proses pengembangan.

“Pada tahun 2021 telah dilakukan proyek revamping 5 buah tangki, Maret 2023 pitstop melalui perbaikan dan peremajaan peralatan, Agustus 2023 revamping upgrade platformer, dan di tahun 2026 diharapkan penyelesaian proyek Olefin," kata dia,

Dengan begitu, kata dia, diharapkan TPPI dapat berkontribusi lebih maksimal lagi dalam pemenuhan kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) terutama saat Ramadhan dan menjelang Idul Fitri seperti saat ini.

Hermansyah mengatakan, Kilang TPPI juga memproduksi petrochemical untuk kebutuhan dalam negeri yang masih mempunyai pasar sangat besar.

Untuk diketahui, PT Kilang Pertamina Internasional merupakan anak perusahaan PT Pertamina (Persero) yang menjalankan bisnis utama pengolahan minyak dan petrokimia sesuai dengan prinsip environment, social and governance (ESG)

PT KPI juga telah terdaftar dalam United Nations Global Compact (UNGC) dan berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal atau Ten Principles dari UNGC dalam strategi operasional sebagai bagian dari penerapan aspek ESG.

PT KPI akan terus menjalankan bisnisnya secara professional untuk mewujudkan visinya menjadi Perusahaan Kilang Minyak dan Petrokimia berkelas dunia yang berwawasan lingkungan, bertanggung jawab sosial serta memiliki tata Kelola perusahaan yang baik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com