Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudik Lebaran, Kemenkes Imbau Masyarakat Tes Antigen Mandiri

Kompas.com - 17/04/2023, 21:56 WIB
Fika Nurul Ulya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau masyarakat melakukan tes antigen mandiri sebelum mudik Lebaran tahun ini.

Imbauan ini menyusul dicabutnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sehingga tidak lagi ada kewajiban menerapkan protokol kesehatan termasuk pemakaian masker, termasuk vaksinasi Covid-19.

Penerapan protokol kesehatan maupun vaksinasi sifatnya hanya anjuran maupun imbauan demi menjaga semua pihak dan menyukseskan pandemi Covid-19 menjadi endemi.

"Di samping kita akan mudik Lebaran, jadi kita ingin nanti ada tes (antigen) mandiri, ya. Jadi diharapkan masyarakat ini karena sudah beralih (tidak ada lagi PPKM), (hanya tinggal) bagaimana kesadaran kita untuk melihat kondisi kita," kata Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril dalam konferensi pers di gedung Adhyatma Kemenkes, Jakarta Selatan, Senin (17/4/2023).

Baca juga: Cerita Warga yang Bawa Burung Kesayangan Mudik, Senang Pelihara Sejak Kecil

Syahril menyampaikan, tes antigen secara mandiri bertujuan mengetahui status kesehatan masing-masing orang.

Jika diketahui positif, orang tersebut perlu mengambil langkah yang diperlukan agar kasus tidak menyebar.

Jika memiliki gejala berat, tes antigen secara mandiri harus dites kembali dengan tes reaksi polimerase berantai (PCR).

Sementara itu, jika bergejala ringan dan sedang, cukup melakukan isolasi di rumah masing-masing.

"Jadi silakan kalau kita bergejala, atau kita habis kontak erat dengan orang yang sakit Covid-19 maka dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan. Kalau dulu kan tes antigen ke Puskesmas, sekarang ada tes mandiri," tutur dia.

Baca juga: Lima Kasus Covid-19 Arcturus Berasal dari Transmisi Lokal

Adapun untuk mendapatkan alat tes antigen mandiri di rumah, masyarakat bisa membelinya di toko alat kesehatan, apotek, dan tempat lain yang memiliki izin pendistribusian alat kesehatan.

Kendati begitu, perlu dipastikan produk yang dibeli telah memiliki izin edar.

Produk dengan izin edar memiliki kode QR yang terhubung dengan aplikasi Satu Sehat.

Setelah mendapatkan produk, masyarakat bisa melakukan tes mandiri dengan metode nasal atau memasukkan alat tes ke lubang hidung.

Namun, masyarakat perlu membaca petunjuk penggunaan alat yang tertera di kemasan alat tes.

Baca juga: PPKM Dicabut, Pemerintah Tak Lagi Wajibkan Tes Antigen dan PCR

Lalu, masyarakat melaporkan hasil tes cepat antigen mandiri dengan mengunggahnya melalui aplikasi Satu Sehat.

Caranya dengan memindai kode QR dan mengisi data yang diperlukan.

"Artinya setiap mereka yang melakukan tes mandiri harus sudah mengunduh Satu Sehat untuk digunakan sebagai input data hasil tes itu. Dan petunjuknya ada di prosedur itu yang ada di alat untuk produk itu," ujar Syahril.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com