Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Ketum Parpol Temui Prabowo, Pengamat: Isu Tolak Israel Secara Tidak Langsung Berdampak, Jokowi Kecewa

Kompas.com - 09/04/2023, 14:24 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai, kunjungan tiga ketua umum partai politik (parpol) ke kediaman Prabowo Subianto dalam sepekan terakhir, merupakan imbas atas kekecewaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Ganjar Pranowo.

Nama Ganjar dan Prabowo sebelumnya sama-sama digadang mendapat restu dan dukungan dari Presiden Jokowi untuk maju sebagai capres pada Pilpres 2024.

Namun, Dedi menilai, Presiden kecewa atas sikap Ganjar yang menolak kehadiran tim nasional Israel pada ajang Piala Dunia U-20. Selain Ganjar, ada sejumlah pihak yang turut menolak kehadiran Timnas Israel.

Baca juga: Endorsement Jokowi Dinilai Bikin Prabowo Jadi Magnet di Wacana Pembentukan Koalisi Besar

Buntutnya, FIFA mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

"Bisa saja isu Ganjar menolak Israel secara tidak langsung berdampak. Pertama, penolakan itu mengecewakan Jokowi yang bersiap membanggakan Piala Dunia U20 sebagai prestasi pemerintah mendulang simpati publik," kata Dedi kepada Kompas.com, Minggu (9/4/2023).

Dari sanalah, lanjut Dedi, muncul anggapan bahwa Jokowi mendukung pembentukan koalisi besar, gabungan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR), untuk menghadapi Pemilu 2024. Dukungan itu disiratkan Jokowi saat menghadiri kegiatan di Kantor DPP PAN bersama elite parpol koalisi pendukung pemerintah, pada pekan lalu.

Meski begitu, ia menuturkan, wacana pembentukan koalisi ini dinilai bukan untuk mengusung Ganjar, melainkan Prabowo.

Baca juga: PAN Beri Sinyal Dukung Prabowo Lagi di 2024

Beralihnya dukungan ini, imbuhnya, juga disinyalir merupakan upaya Jokowi agar tidak berada di bawah 'kendali' Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, terkait siapa sosok yang akan didukung di pilpres mendatang.

"Situasi ini membuat Jokowi tertarik dengan Prabowo, dan itulah sebab partai lain berbondong mendekat," nilai Dedi.

Sebelumnya diberitakan, dalam sepekan terakhir, Prabowo Subianto menerima kunjungan tiga partai politik, yakni Perindo, PBB dan PAN.

Perindo yang dipimpin Ketua Umum Hary Tanoesoedibjo menjadi pengawal kunjungan pada Rabu (5/4/2023).

Sehari berikutnya, giliran Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra beserta jajarannya berkunjung ke Kertanegara, Jakarta Selatan yang merupakan kediaman Prabowo.

Baca juga: Soal Wacana Dipasangkan dengan Anies, Sandiaga Uno Tunggu Prabowo Legowo

Terkini, Sabtu (8/4/2023), Ketum PAN Zulkifli Hasan beserta jajarannya menjadi partai politik ketiga yang mengunjungi Prabowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Namanya Disebut Masuk Bursa Pansel Capim KPK, Kepala BPKP: Tunggu SK, Baru Calon

Namanya Disebut Masuk Bursa Pansel Capim KPK, Kepala BPKP: Tunggu SK, Baru Calon

Nasional
Tutup Forum Parlemen WWF, Puan Tekankan Pentingnya Ketahanan Air

Tutup Forum Parlemen WWF, Puan Tekankan Pentingnya Ketahanan Air

Nasional
Singgung Kenaikan Tukin, Jokowi Minta BPKP Bekerja Lebih Baik

Singgung Kenaikan Tukin, Jokowi Minta BPKP Bekerja Lebih Baik

Nasional
Kembangkan Energi Terbarukan di RI dan Internasional, Pertamina NRE Gandeng Masdar

Kembangkan Energi Terbarukan di RI dan Internasional, Pertamina NRE Gandeng Masdar

Nasional
MK Tolak Gugatan PPP soal Perpindahan 21.000 Suara ke Partai Garuda di 4 Dapil

MK Tolak Gugatan PPP soal Perpindahan 21.000 Suara ke Partai Garuda di 4 Dapil

Nasional
Paparkan Hasil Forum Parlemen WWF, Puan Sebut Isu Air Akan Jadi Agenda Prioritas

Paparkan Hasil Forum Parlemen WWF, Puan Sebut Isu Air Akan Jadi Agenda Prioritas

Nasional
MK Tolak Gugatan PPP Terkait Hasil Pileg Dapil Jabar

MK Tolak Gugatan PPP Terkait Hasil Pileg Dapil Jabar

Nasional
Sidang Asusila Ketua KPU, Anggota Komnas HAM dan Perempuan Jadi Ahli

Sidang Asusila Ketua KPU, Anggota Komnas HAM dan Perempuan Jadi Ahli

Nasional
Belanja Negara Makin Besar, Jokowi Minta BPKP Inovasi Gunakan Teknologi Digital

Belanja Negara Makin Besar, Jokowi Minta BPKP Inovasi Gunakan Teknologi Digital

Nasional
Pegawai Protokol Kementan hingga Pihak Swasta Jadi Saksi Sidang Kasus Korupsi SYL

Pegawai Protokol Kementan hingga Pihak Swasta Jadi Saksi Sidang Kasus Korupsi SYL

Nasional
Ketua KPK Ogah Tanggapi Masalah Ghufron Laporkan Dewas ke Bareskrim

Ketua KPK Ogah Tanggapi Masalah Ghufron Laporkan Dewas ke Bareskrim

Nasional
KPU Sebut Upaya PPP Tembus Parlemen Kandas Sebab Gugatan Banyak Ditolak MK

KPU Sebut Upaya PPP Tembus Parlemen Kandas Sebab Gugatan Banyak Ditolak MK

Nasional
Dugaan Rayu PPLN, Ketua KPU Hadiri Sidang DKPP Bareng Korban

Dugaan Rayu PPLN, Ketua KPU Hadiri Sidang DKPP Bareng Korban

Nasional
Jokowi Ingatkan BPKP untuk Cegah Penyimpangan, Bukan Cari Kesalahan

Jokowi Ingatkan BPKP untuk Cegah Penyimpangan, Bukan Cari Kesalahan

Nasional
Indonesia Jadi Tuan Rumah WWF 2024, Fahira Idris Paparkan Strategi Hadapi Tantangan SDA

Indonesia Jadi Tuan Rumah WWF 2024, Fahira Idris Paparkan Strategi Hadapi Tantangan SDA

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com