Sebut Mega dan Jokowi Tetap Solid, PDI-P: Bisa Saling Membaca Bahasa Batin

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan hubungan Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri tetap solid.

Ia mengklaim tak ada gangguan komunikasi antar kedua tokoh tersebut meskipun Jokowi kerap menunjukan sikap yang dinilai mendukung figur tertentu untuk menjadi calon presiden (capres).

“Yang banyak enggak tahu, Pak Jokowi, sama Bu Mega ini kan hubungannya sudah batin, hubungannya sudah seperti ibu, dan anak,” sebut Hasto dalam program Gaspol! Kompas.com, Rabu (5/4/2023).

“Sehingga bisa saling membaca dalam bahasa batin ini,” sambung dia.

Baca juga: Sekjen PDI-P Khawatir Kehadiran Timnas Israel di Piala Dunia U20 Berujung Pemakzulan terhadap Jokowi

Ia menceritakan selama ini komunikasi antara Jokowi, dan Mega tak pernah putus. Pertemuan keduanya berjalan secara rutin.

“Tempat (pertemuan) bergiliran, seringkali di Batu Tulis. Kalau di Batu Tulis bisa (berbincang) 3-4 jam,” ucap dia.

Maka, Hasto mengungkapkan bahwa PDI-P tak ambil pusing dengan sikap Jokowi yang bertolak belakang terkait polemik keikutsertaan Timnas Israel pada Piala Dunia U-20.

Bagi partai berlambang kepala banteng itu, meskipun seorang kader, Jokowi adalah Presiden Republik Indonesia.

“Maka kita bisa memaklumi sikap Presiden Jokowi, memang harus seperti itu,” imbuh dia.

Diketahui PDI-P merupakan salah satu dari beberapa pihak yang menolak Timnas Isral berlaga di Indonesia pada gelaran Piala Dunia U-20.

Akhirnya saat ini FIFA pun mencabut Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

Sementara itu, Jokowi sempat berharap agar Piala Dunia U-20 tetap digelar, dan tak mempersoalkan keikutsertaan Timnas Israel.

Baca juga: Menyatukan PDI-P dengan KIB-KIR Dinilai Sulit, Pengamat: Partai Besar, Egonya Tinggi

Ia menegaskan sikap politik pemerintah Indonesia tetap mendukung kemerdekaan Palestina.

Tapi, lanjut dia, urusan sepak bola lebih baik tidak dicampur adukan dengan urusan politik.

"Saya menjamin keikutsertaan Israel tidak ada kaitanya dengan konsistensi posisi politik luar negeri kita terhadap Palestina, karena dukungan kita kepada Palestina selalu kokoh dan kuat," tutur Jokowi, 28 Maret 2023.