Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bareskrim Tangkap 1 WNA Ethiopia dalam Kasus Peredaran Narkoba Jaringan Afrika

Kompas.com - 05/04/2023, 16:13 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dittipidnarkoba) Bareskrim Polri menangkap seorang perempuan warga negara asing (WNA) asal Ethiopia terkait tindak pidana peredaran narkoba di Indonesia.

Pelaksana Harian (Plh) Kepala Sub-Direktorat (Kasubdit) V Dittipidnarkoba Bareskrim Polri Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan, WNA yang ditangkap itu dari peredaran narkotika jaringan Afrika.

"Kami telah berhasil mengungkap jaringan dari Afrika. Kami menangkap ZNB warga negara South Africa," kata Susatyo di Lobi Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Rabu (5/4/2023).

Menurut dia, ZNB ditangkap tak lama setelah keluar dari Bandara Soekarno-Hatta.

Baca juga: Densus 88 Tangkap 4 WNA Asal Uzbekistan, Diduga Sebar Propaganda Terorisme lewat Medsos

 

Setelah WNA itu ditangkap dan digeledah, ditemukan tiga kilogram barang bukti narkoba jenis sabu dalam kopernya.

ZNB mengaku bahwa barang haram itu akan diserahkan ke orang lain setelah tiba di Indonesia.

"Koper tersebut sudah didesain depannya untuk menyimpan sabu yang sudah dibentuk sebanyak 3 kg dibuat pipih di bagian depan. Kami masih menelusuri asal-usul barang tersebut karena memang sudah dibuka kemasannya," ujar Susatyo.

Adapun pengungkapan itu merupakan salah satu dari banyak kasus yang diungkap Dittipidnarkoba Bareskrim selama bulan Februari-Maret 2023.

Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa menyampaikan, dalam periode Februari sampai Maret 2023 itu, pihaknya mengamankan barang bukti narkoba berupa ganja sebanyak 50.207 gram; sabu sebanyak 14.858 gram atau 14 kg; ekstasi sebanyak 14.105 butir; dan sabu cair sebanyak 8.300 ml.

"Ini semua adalah join daripada empat direktorat dan jajaran, sabu cair kita ada join dari Bea Cukai Batam. Ada juga masalah sabu yang warga negara asing itu join dengan Imigrasi," ujar Mukti.

Baca juga: Gerebek Kampung Ambon, Polisi Tangkap Tiga Orang Diduga Pemakai Narkoba

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Saat 'Food Estate' Jegal Kementan Raih 'WTP', Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Saat "Food Estate" Jegal Kementan Raih "WTP", Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Nasional
Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Nasional
Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Nasional
Nasib Pilkada

Nasib Pilkada

Nasional
Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Nasional
Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com