Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini, Ribuan Kepala Desa Hadiri Pertemuan di Gelora Bung Karno

Kompas.com - 19/03/2023, 06:31 WIB
Syakirun Ni'am,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 60 ribu kepala desa dari seluruh Indonesia diklaim akan menghadiri peringatan sembilan tahun Undang-Undang Desa di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat.

Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (MPO Apdesi) Muhammad Asri Anas menyebutkan bahwa acara tersebut tidak diikuti masyarakat umum, khusus kepala desa.

“60 ribu (peserta). Enggak ada masyarakat, semua kepala desa se-Indonesia,” kata Anas saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (18/3/2023) malam.

Baca juga: PKB Tampik Ikut Campur Soal Usulan Masa Jabatan Kepala Desa

Anas mengatakan, acara tersebut nantinya akan dihadiri oleh Presiden Kelima, Megawati Soekarnoputri.

Dalam undangan yang beredar, sejumlah tokoh dijadwalkan hadir. Antara lain, Presiden Joko Widodo, Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan. Kemudian, politikus PDI-P yang aktif mendorong pembentukan Undang-Undang Desa, Budiman Sudjatmiko.

“Bu Mega hadir besok,” tuturnya.

Anas mengungkapkan, dalam pertemuan tersebut para kepala desa akan menyuarakan permintaan agar 10 persen Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dialokasikan untuk dana desa.

Selain itu, pihaknya juga akan mengusung calon presiden (capres). Kendati demikian, ia enggan membeberkan sosok yang akan didukung sebagai capres.

“10 persen APBN untuk dana desa dan mengusung calon presiden,” tuturnya.

Sebagai informasi, pada Selasa 29 Maret 2022, kepala desa dan perangkat desa seluruh Indonesia juga berkumpul di Gelora Bung Karno dalam acara Silaturahmi Nasional Apdesi 2022. Saat itu, mereka melakukan dialog terkait isu pemerintah tingkat desa.

Baca juga: PDI-P Dukung Masa Jabatan Kepala Desa 9 Tahun supaya Bisa Realisasikan Janji

Di sela-sela pertemuan itu, mencuat dukungan agar Jokowi menjabat menjadi presiden tiga periode.

Usulan itu disampaikan ketika Luhut menggelar tanya jawab dengan para kepala dan perangkat desa.

Salah seorang perwakilan perangkat desa asal Aceh bernama Muslim meneriakkan Presiden Jokowi untuk tiga periode.

Bahkan, mereka sempat menyatakan akan melakukan deklarasi dukungan Jokowi tiga periode. Meskipun, hal tersebut urung dilakukan.

"Habis Lebaran (2022) kami deklarasi (dukungan Presiden Jokowi tiga periode). Teman-teman di bawah kan ini bukan cerita, ini fakta, siapa pun pemimpinnya, bukan basa-basi, diumumkan, dideklarasikan apa yang kita inginkan," kata Ketua Umum DPP Apdesi Surtawijaya, Selasa (29/3/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com