Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Honorer Klaten Meninggal Dunia di Tengah Ketidakpastian Pengangkatan Jadi CPNS

Kompas.com - 09/03/2023, 16:02 WIB
Tatang Guritno,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan pegawai honorer dari Kabupaten Klaten melakukan unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (9/3/2022).

Koordinator aksi Ariyani Sulistiawati mengungkapkan, pihaknya meminta pemerintah segera mengangkat para honorer untuk menjadi pegawai negeri sipil (PNS) setelah dinyatakan lulus tes CPNS pada tahun 2013/2014.

Hingga kini, mereka tak kunjung mendapat kepastian soal nasib pengangkatan jadi CPNS. 

“Bahkan ada beberapa teman kami yang sudah meninggal, menunggu eksekusi ini dilaksanakan,” ujar Ariyani pada awak media.

Baca juga: Tak Kunjung Diangkat Jadi PNS, Ratusan Honorer Klaten Demo di DPR

Ia menceritakan, para honorer sudah dinyatakan lolos, tetapi belum mendapatkan nomor induk kepegawaian (NIK).

Kemudian, Kepala Kantor Regional I Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengeluarkan surat keputusan (SK) yang intinya mengembalikan berkas ke para pegawai honorer yang telah lulus tes CPNS.

Alasannya, berkas tak kunjung dikumpulkan hingga tenggat waktu yang ditentukan.

Tak hilang akal, para honorer lantas menempuh jalur hukum ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Yogyakarta dan memenangkan gugatan.

Putusan itu berkekuatan hukum tetap pada pada 2018. Namun, hingga saat ini putusan belum dieksekusi oleh BKN Yogyakarta dan BLN Pusat.

Ariyani menyampaikan, ada 7 orang honorer di Kabupaten Klaten yang meninggal dunia selama menunggu proses tersebut.

“Mereka juga didesak keluarga kan, mereka kadang juga stres, sudah lolos kok tidak diangkat, tidak menerima SK,” ucap dia.

Baca juga: Pemilik Rubicon Mario Ternyata Tenaga Honorer Mabes Polri yang Masih Terima BLT, Kok Bisa?

Dengan statusnya saat ini, Ariyani mengaku hanya menerima honor Rp 300.000 per bulan.

Angka itu pun jauh dari standar untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Ia pun meminta Kementerian Pendayagunaan dan Aparatur Negara serta Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) untuk segera mengeluarkan formasi untuk mendorong BKN segera mengangkat mereka menjadi PNS.

Ariyani pun berharap unjuk rasa itu didengar oleh Komisi X DPR RI, yang dapat membantu proses pengangkatan dengan mendesak pemerintah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com