Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Undang Pelaku Bisnis Pertanian di Ponpes Al-Ittifaq ke Istana

Kompas.com - 06/03/2023, 20:53 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi model bisnis yang diterapkan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Ittifaq, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dalam mengelola hasil pertanian.

Apresiasi tersebut disampaikan Jokowi saat memberi keterangan usai meninjau Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren) Al-Ittifaq, Senin (6/3/2023).

"Perencanaan yang dilakukan di Pondok Pesantren Al-Ittifaq ini betul-betul sangat baik dan bisa dijadikan contoh, bisa dijadikan role model. Bisa dijadikan model bisnis yang tinggal di-fotokopi saja," ujar Jokowi dilansir siaran pers Sekretariat Presiden, Senin.

Jokowi juga mendorong ponpes lain di seluruh Indonesia untuk mengadopsi model bisnis yang diterapkan Ponpes Al-Ittifaq dalam mengelola hasil pertanian.

Baca juga: Surya Paloh Pastikan Anies Lanjutkan Program Jokowi, Pengamat Sebut Bisa Merugikan Anies

Menurut Jokowi, Al-Ittifaq juga dapat dijadikan induk dalam bisnis pertanian.

"Dari Solo Raya fotokopi, dari Riau fotokopi, dari Jawa Timur fotokopi, dari Lampung fotokopi, induknya, holding-nya sementara Al-Ittifaq," kata Presiden.

Mantan Wali Kota Solo ini mengatakan, "menginduk" dalam menjalankan sebuah bisnis itu penting dilakukan.

Kepala Negara bahkan pernah melakukan hal tersebut saat awal menjalankan bisnis mebel.

"Saya mengalami hampir tujuh tahun saya dulu menginduk. Belum bisa ekspor, menginduk dulu sebuah industri di Jakarta. Tujuh tahun saya belajar," ujar Jokowi.

Baca juga: Jokowi: Semua Negara Kesulitan Pupuk

Oleh karena itu, Jokowi mengajak ponpes lainnya di Indonesia untuk belajar dari Ponpes Al-Ittifaq.

Terlebih, pimpinan Ponpes Al-Ittifaq mengaku terbuka untuk berbagai pengetahuan dan pengalaman kepada ponpes lain.

"Tadi saya disampaikan oleh beliau terbuka, sangat terbuka. Itu pun yang di sini juga belum cukup produksinya untuk memasok dari permintaan pasar yang ada," kata Jokowi.

Meski dinilai berhasil, Ponpes Al-Ittifaq juga masih menemui kesulitan-kesulitan teknis di lapangan.

Presiden meminta berbagai pihak untuk turut membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi ponpes.

Baca juga: Saat Jokowi Mendadak Turun dari Mobil untuk Temui Petani

"Saya minta tadi kesulitan-kesulitan yang ada ini nanti BI mohon bisa bantu. Medco, Pak Helmi juga tolong bisa bantu, Pak Menteri UKM juga pembiayaan bisa dibantu sehingga makin semuanya berkembang dan model bisnisnya sama seperti yang saya lihat tadi," ujarnya.

Kemudian, Jokowi berjanji akan kembali mengundang para pelaku bisnis dari Kopontren Al-Ittifaq ke Istana dalam waktu enam bulan mendatang.

Presiden ingin mengetahui perkembangan bisnis pertanian yang dijalankan Kopontren Al-Ittifaq.

"Saya undang ke Istana nanti enam bulan lagi. Tapi sudah ada perkembangan dari pertemuan kita pada hari ini. Insya allah," kata Jokowi.

Baca juga: Terpukau Hasil Pertanian Pesantren Al-Ittifaq, Jokowi: Saya Undang ke Istana, Tolong Ajari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com