Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Jabatan Strategis di TNI AL Berganti, Eks Gubernur AAL Laksda Denih Hendrata Kini Resmi Jabat Asops KSAL

Kompas.com - 06/03/2023, 20:40 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali memimpin upacara serah terima jabatan (sertijab) dua jabatan strategis di TNI AL, yakni Asisten Operasi (Asops) dan Asisten Personel (Aspers) KSAL.

Dalam sertijab yang dilaksanakan di Wisma Elang Laut, Jakarta Pusat, Senin (6/3/2023), jabatan Asops KSAL diserahterimakan dari Laksda TNI Dadi Hartanto kepada Laksda TNI Denih Hendrata.

Denih sebelumnya menjabat sebagai Gubernur Akademi Angkatan Laut. Sementara itu, Dadi akan menjabat sebagai Sesjen Wantannas.

Kemudian, jabatan Aspers KSAL diserahterimakan dari Laksda TNI Irwan Achmadi kepada Laksda TNI Rachmad Wahyudi.

Baca juga: KSAL Muhammad Ali Pimpin Sertijab Tiga Jabatan Strategis TNI AL

Rachmad Wahyudi sebelumnya menjabat sebagai Deputi Bidang Kebijakan dan Strategi di Badan Keamanan Laut (Bakamla).

Sedangkan Irwan selanjutnya akan memasuki masa purnatugas.

Dalam sertijab itu, KSAL Muhammad Ali menegaskan perlunya kontribusi yang optimal dan kolaborasi sinergis antara Staf Operasi dan Staf Personalia TNI Angkatan Laut.

“Harus saling sinergi antara Staf Operasi dan Staf Personel, agar tercapai sasaran dan tujuan organisasi,” ujar Ali dalam siaran pers Dinas Penerangan AL, Senin.

Ali mengatakan, perkembangan lingkungan dan dinamika ancaman ke depan juga memerlukan strategi yang tepat dalam penyusunan konsep operasi TNI Angkatan Laut yang efektif.

“Sehingga akan terjadi peningkatan kesiapan operasional seluruh unsur SSAT serta pembinaan kemampuan tempur yang optimal melalui latihan terprogram dengan baik,” kata Ali.

Baca juga: KSAL dan 4 Pati TNI AL Dapat Brevet Kehormatan Artileri Senjata Angkatan Laut

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Anggota Komisi II DPR Nilai Perlu Ada Revisi UU Pemilu Terkait Aturan Cuti Kampanye Pejabat Negara

Anggota Komisi II DPR Nilai Perlu Ada Revisi UU Pemilu Terkait Aturan Cuti Kampanye Pejabat Negara

Nasional
Proses di PTUN Masih Berjalan, PDI-P Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

Proses di PTUN Masih Berjalan, PDI-P Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
DKPP Verifikasi Aduan Dugaan Ketua KPU Goda Anggota PPLN

DKPP Verifikasi Aduan Dugaan Ketua KPU Goda Anggota PPLN

Nasional
Kasus Eddy Hiariej Dinilai Mandek, ICW Minta Pimpinan KPK Panggil Jajaran Kedeputian Penindakan

Kasus Eddy Hiariej Dinilai Mandek, ICW Minta Pimpinan KPK Panggil Jajaran Kedeputian Penindakan

Nasional
KPU Undang Jokowi Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Besok

KPU Undang Jokowi Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Besok

Nasional
Cak Imin Mengaku Belum Dapat Undangan KPU untuk Penetapan Prabowo-Gibran

Cak Imin Mengaku Belum Dapat Undangan KPU untuk Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
Tentara AS Meninggal Saat Tinjau Tempat Latihan Super Garuda Shield di Hutan Karawang

Tentara AS Meninggal Saat Tinjau Tempat Latihan Super Garuda Shield di Hutan Karawang

Nasional
DKPP Terima 200 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu Selama 4 Bulan Terakhir

DKPP Terima 200 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu Selama 4 Bulan Terakhir

Nasional
Nasdem-PKB Sepakat Tutup Buku Lama, Buka Lembaran Baru

Nasdem-PKB Sepakat Tutup Buku Lama, Buka Lembaran Baru

Nasional
Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Nasional
Lihat Sikap Megawati, Ketua DPP Prediksi PDI-P Bakal di Luar Pemerintahan Prabowo

Lihat Sikap Megawati, Ketua DPP Prediksi PDI-P Bakal di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
PDI-P Harap Pilkada 2024 Adil, Tanpa 'Abuse of Power'

PDI-P Harap Pilkada 2024 Adil, Tanpa "Abuse of Power"

Nasional
PKS Belum Tentukan Langkah Politik, Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

PKS Belum Tentukan Langkah Politik, Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Duga Biaya Distribusi APD Saat Covid-19 Terlalu Mahal

KPK Duga Biaya Distribusi APD Saat Covid-19 Terlalu Mahal

Nasional
Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com