JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan, puncak musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia terjadi pada Agustus 2023.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengungkapkan, 321 zona musim atau 45,92 persen dari total zona musim akan mengalami puncak kemarau pada bulan kedelapan tersebut.
"Sebagian besar wilayah Indonesia sebanyak 321 ZOM (zona musim) atau 45,92 persen akan mengalami puncak musim kemarau pada bulan Agustus 2023," kata Dwikorita dalam konferensi pers secara daring, Senin (6/3/2023).
Baca juga: BMKG Prediksi Musim Kemarau di Indonesia Terjadi Mulai April 2023
Wilayah yang diprediksi memasuki puncak musim kemarau pada Agustus 2023 meliputi Sumatera Selatan bagian timur, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, sebagian besar Pulau Jawa, sebagian Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, sebagian Pulau Sulawesi, dan sebagian Papua.
Kendati begitu, ada beberapa wilayah yang akan mengalami puncak musim kemarau lebih awal, yakni pada bulan Juli 2023.
"Yang mengalami puncak musim kemarau di bulan Juli sebanyak 186 zona musim atau 26,61 persen, itu mengalami puncak musim kemarau bulan Juli," tutur Dwikorita.
Kemudian, ada beberapa wilayah yang mengalami puncak musim kemarau mundur pada September 2023, yakni sebanyak 95 zona musim atau 13,59 persen.
"Sehingga dapat kita simpulkan musim kemarau ini umumnya akan tiba lebih awal dibanding biasanya. Curah hujan yang turun pada periode musim kemarau 2023 diprediksi akan normal hingga lebih kering dibandingkan biasanya," ujar Dwikorita.
"Meskipun demikian, ada beberapa daerah yang diprediksi mengalami curah hujan yang lebih tinggi dibandingkan biasanya. Periode puncak musim kemarau diprediksi umumnya terjadi di Bulan Agustus," kata dia.
Baca juga: BMKG: Waspada Hujan Disertai Petir-Angin Kencang di Sebagian Jakarta, Depok, Bogor
Awal musim kemarau tidak terjadi secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia.
Musim kemarau diprediksi mulai terlebih dahulu di wilayah Bali, NTT, NTB, dan sebagian Jawa Timur pada April 2023. Sebanyak 119 zona musim atau 17 persen dari total 699 zona musim di Indonesia akan memasuki musim kemarau lebih dulu.
Selanjutnya, 156 zona musim atau 22,3 persen wilayah akan memasuki musim kemarau pada bulan Mei 2023, meliputi sebagian Nusa Tenggara, sebagian Bali, sebagian besar Jawa, Lampung, sebagian Sumatera Selatan, sebagian Sumatera Utara, dan Papua bagian selatan.
Sebanyak 155 zona musim atau 22,2 persen wilayah akan memasuki musim kemarau pada bulan Juni 2023 meliputi sebagian besar Sumatera, sebagian kecil Jawa, Kalimantan bagian selatan, sebagian Sulawesi, sebagian Maluku, dan sebagian Papua.
Sementara itu, sejumlah 113 zona musim atau 16 persen dari zona musim lainnya merupakan daerah yang memiliki musim hujan atau musim kemarau sepanjang tahun.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.