Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangun Infrastruktur di Bandung Rp 1,26 Triliun, Jokowi: Kaget?

Kompas.com - 05/03/2023, 18:12 WIB
Syakirun Ni'am,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, pemerintah pusat telah membangun empat infrastruktur di Kabupaten Bandung dan Kota Bandung, Jawa Barat senilai Rp 1,26 triliun.

Adapun empat infrastruktur itu adalah Kolam Retensi Andir, Molam Retensi Cieunteung, Floodway Cisangkuy di Kabupaten Bandung dan Fly Over Kopo di Kota Bandung.

"Totalnya, yang telah dibangun oleh pemerintah pusat di kota Bandung dan kabupaten Bandung 1,26 triliun" kata Jokowi saat peresmian di Kolam Retensi Andir sebagaimana dikutip dari YouTube Sekretaris Kabinet, Minggu (5/3/2023).

Jokowi mengatakan, Fly Over Kopo dibangun untuk mengurangi kemacetan dan memperlancar lalu lintas di Kota Bandung. Proyek itu menghabiskan biaya Rp 288 miliar.

Baca juga: Surya Paloh Pastikan Anies Baswedan Lanjutkan Pembangunan Era Jokowi jika Terpilih Jadi Presiden

Sementara, Kolam Retensi Andir dan Cieunteung serta Floodway Cisangkuy dibangun untuk mengurangi persoalan banjir yang kerap melanda daerah Bandung dan sekitarnya setelah diguyur hujan deras.

Adapun biaya proyek itu antara lain, Kolam Retensi Andir menelan biaya Rp 142 miliar, Kolam Retensi Cieunteung Rp 204 miliar, dan Floodway Cisangkuy Rp 632 miliar.

Beberapa saat setelah Jokowi menyebut jumlah biaya yang dikucurkan pemerintah pusat untuk proyek infrastruktur di Bandung Rp 1,26 triliun, hadirin yang terdiri dari pejabat serta siswa sekolah bersorak.

Jokowi pun menanggapi mereka dengan enteng.

Baca juga: Jokowi Sebut Kawasan Plumpang Semestinya Jadi Zona Air: Kanan Kirinya Sungai

"Kok (teriak) 'hu', kenapa? Kaget?" ujar Jokowi tersenyum.

Setelah itu, Jokowi kemudian melontarkan sejumlah pertanyaan kepada siswa sekolah yang menghadiri peresmian tersebut.

Mereka ditanya seputar fungsi kolam retensi, penyebab banjir, hingga penyebab kemacetan. Setelah berhasil menjawab pertanyaan Jokowi, mereka mendapatkan hadiah sepeda.

"Enggak tahu bawa sepeda enggak? Bawa sepada? Oh bawa sepeda. Silakan diambil," ujar Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Anies dan Ganjar Diminta Tiru Prabowo, Hadiri Pelantikan Presiden meski Kalah di Pilpres

Anies dan Ganjar Diminta Tiru Prabowo, Hadiri Pelantikan Presiden meski Kalah di Pilpres

Nasional
Digelar Hari Ini, Puan Jelaskan Urgensi Pertemuan Parlemen pada Forum Air Dunia Ke-10

Digelar Hari Ini, Puan Jelaskan Urgensi Pertemuan Parlemen pada Forum Air Dunia Ke-10

Nasional
ICW Catat 731 Kasus Korupsi pada 2023, Jumlahnya Meningkat Siginifikan

ICW Catat 731 Kasus Korupsi pada 2023, Jumlahnya Meningkat Siginifikan

Nasional
Anies Serius Pertimbangkan Maju Lagi di Pilkada DKI Jakarta 2024

Anies Serius Pertimbangkan Maju Lagi di Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Ditanya soal Bursa Menteri Kabinet Prabowo, Maruarar Sirait Ngaku Dipanggil Prabowo Hari Ini

Ditanya soal Bursa Menteri Kabinet Prabowo, Maruarar Sirait Ngaku Dipanggil Prabowo Hari Ini

Nasional
PDI-P Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Maruarar Sirait: Masalah Internal Harus Dihormati

PDI-P Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Maruarar Sirait: Masalah Internal Harus Dihormati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com