Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati Beri Pengarahan ke Kader Perempuan PDI-P secara Tertutup

Kompas.com - 23/02/2023, 19:06 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri menghadiri langsung acara pendidikan kader perempuan PDI-P tingkat nasional 2023 yang digelar hari ini, Kamis (23/2/2023).

Pendidikan kader tersebut digelar di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta.

Pantauan Kompas.com, Megawati tiba di Sekolah Partai pada pukul 15.13 WIB. Ia didampingi oleh Menteri Hukum dan HAM sekaligus Ketua DPP PDI-P Yasonna Laoly.

Saat tiba, Presiden kelima RI itu langsung disambut oleh ratusan kader perempuan PDI-P yang ikut acara secara fisik.

Baca juga: Ditanya Peluang PDI-P Umumkan Capres pada Juni, Hasto: Deklarasi Akan Dipersiapkan dengan Baik

Megawati terlihat mengenakan baju berwarna merah dengan masker berwarna putih.

Sebelum memulai arahannya, Megawati tampak berfoto dengan kader perempuan yang hadir didampingi Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP PDI-P Djarot Saiful Hidayat.

Namun, awak media tidak dapat meliput acara pendidikan kader tersebut secara menyeluruh.

Usai Megawati memberikan kata sambutan, awak media dipersilakan meninggalkan ruangan dan menunggu acara selesai.

Baca juga: Demokrat Pamer Koalisi Perubahan Lebih Maju, PDI-P: Setiap Pihak Iklankan Produk Selalu Kecap Nomor Satu

Informasi yang didapat dari Djarot Saiful Hidayat, ada 100 peserta yang mengikuti acara pendidikan tersebut secara langsung dan menginap di Sekolah Partai.

Di sisi lain, terdapat 2.603 peserta yang mengikuti secara daring.

Djarot kemudian memastikan bahwa seluruh kader perempuan PDI-P hadir di acara ini. Termasuk, perwakilan empat kader perempuan dari Papua Tengah yang merupakan daerah otonomi baru (DOB).

Sebelumnya, Hasto Kristiyanto mengatakan, tujuan pendidikan ini untuk mempersiapkan perempuan sebagai pemimpin.

"Sehingga perspektif di dalam kaderisasi ini, ada ideologi, aspek kerakyatan, kebudayaan, pembemberdayaan perempuan, pergerakan ekonomi rakyat dan juga bagaimana seorang perempuan itu harus mempersiapkan diri untuk menjadi pemimpin dalam seluruh aspek kehidupan," kata Hasto.

Baca juga: Pastikan PDI-P Tak Berkoalisi dengan Nasdem, Demokrat, dan PKS, Hasto: Kami Jelas Berbeda

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Yusril: Serahkan kepada Presiden untuk Bentuk Kabinet Tanpa Dibatasi Jumlah Kementeriannya

Yusril: Serahkan kepada Presiden untuk Bentuk Kabinet Tanpa Dibatasi Jumlah Kementeriannya

Nasional
Mensos Risma: Belum Semua Warga di Zona Merah Gunung Marapi Bersedia Direlokasi

Mensos Risma: Belum Semua Warga di Zona Merah Gunung Marapi Bersedia Direlokasi

Nasional
Pengamat Nilai Ahok Sulit Menang jika Maju pada Pilkada, Ini Alasannya

Pengamat Nilai Ahok Sulit Menang jika Maju pada Pilkada, Ini Alasannya

Nasional
Jadi Perantara Kebaikan, Dompet Dhuafa Siap Terima Hibah dari NAMA Foundation untuk Kaum Dhuafa

Jadi Perantara Kebaikan, Dompet Dhuafa Siap Terima Hibah dari NAMA Foundation untuk Kaum Dhuafa

Nasional
Kemenkes: Waspadai MERS-CoV, Jemaah Haji Mesti Hindari Kontak dengan Unta

Kemenkes: Waspadai MERS-CoV, Jemaah Haji Mesti Hindari Kontak dengan Unta

Nasional
Bocorkan Duet Khofifah-Emil pada Pilkada, Airlangga: Semua Akan Positif...

Bocorkan Duet Khofifah-Emil pada Pilkada, Airlangga: Semua Akan Positif...

Nasional
Airlangga Bertemu Khofifah Malam Ini, Bahas soal Emil Dardak pada Pilkada Jatim

Airlangga Bertemu Khofifah Malam Ini, Bahas soal Emil Dardak pada Pilkada Jatim

Nasional
Prabowo Sebut Punya Gaya Kepemimpinan Sendiri, PDI-P: Kita Berharap Lebih Baik

Prabowo Sebut Punya Gaya Kepemimpinan Sendiri, PDI-P: Kita Berharap Lebih Baik

Nasional
RUU Penyiaran Larang Jurnalisme Investigasi, PDI-P: Akibat Ketakutan yang Berlebihan

RUU Penyiaran Larang Jurnalisme Investigasi, PDI-P: Akibat Ketakutan yang Berlebihan

Nasional
Prabowo Ingin Jadi Diri Sendiri Saat Memerintah, PDI-P: Kita Akan Melihat Nanti

Prabowo Ingin Jadi Diri Sendiri Saat Memerintah, PDI-P: Kita Akan Melihat Nanti

Nasional
Sepanjang 2023, Pertamina Hulu Rokan Jadi Penghasil Migas Nomor 1 Indonesia

Sepanjang 2023, Pertamina Hulu Rokan Jadi Penghasil Migas Nomor 1 Indonesia

Nasional
Djarot dan Risma Dinilai Lebih Berpotensi Diusung PDI-P pada Pilkada DKI 2024 ketimbang Ahok

Djarot dan Risma Dinilai Lebih Berpotensi Diusung PDI-P pada Pilkada DKI 2024 ketimbang Ahok

Nasional
Polri Pastikan Kasus Pembunuhan 'Vina Cirebon' Masih Berjalan, Ditangani Polda Jawa Barat

Polri Pastikan Kasus Pembunuhan "Vina Cirebon" Masih Berjalan, Ditangani Polda Jawa Barat

Nasional
KPK Dalami Gugatan Sengketa Lahan di MA

KPK Dalami Gugatan Sengketa Lahan di MA

Nasional
KPK Duga Tahanan Korupsi Setor Uang Pungli ke Rekening Orang Dekat Eks Karutan Achmad Fauzi

KPK Duga Tahanan Korupsi Setor Uang Pungli ke Rekening Orang Dekat Eks Karutan Achmad Fauzi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com