Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Wakil Ketua BKSAP DPR Dorong Peningkatan Kerja Sama Indonesia-Swiss

Kompas.com - 22/02/2023, 18:42 WIB
Mikhael Gewati

Editor

KOMPAS.com - Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Putu Supadma Rudana mengatakan, Indonesia dan Swiss memiliki potensi besar untuk melakukan kerja sama dalam bidang ekonomi, pelayanan pariwisata dan pendidikan vokasional.

Apalagi, kata Putu, Swiss terkenal dengan pelayanan pariwisata yang sangat baik, produk-produk berkualitas tinggi, dan sumber daya manusia (SDM) sangat terampil. Dengan begitu, Indonesia yang memiliki banyak potensi dapat belajar banyak melalui kerja sama bilateral tersebut.

"(Untuk itu) kami mendorong kerja sama bilateral, apalagi Ketua Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) Indonesia dan Swiss sudah terbentuk dari (tahun) 2020. Namun permasalahannya pandemi Covid-19 (datang pada) 2020-2021 sehingga belum sempat ada kunjungan-kunjungan kedua delegasi Swiss dengan Indonesia," kata Putu.

Hal tersebut dikatakan Putu saat menerima kunjungan kehormatan Duta Besar (Dubes) Swiss H.E. Mr. Olivier Zehnder di Ruang Delegasi, Gedung Nusantara III DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (22/2/2023).

Baca juga: Indonesia-Swiss Siap Buka Jurusan Kuliah D4 EBT September 2022

Oleh karena itu, lanjut Putu, BKSAP melalui GKSB (Indonesia-Swiss) mendorong adanya peningkatkan kerja sama, terutama di bidang pendidikan. Hal ini karena pendidikan vokasi Swiss sangat baik dan menjadi salah satu yang terbaik di dunia.

"(Lalu juga kerja sama) hospitality dalam bidang hotel (dan) restoran. Dan Indonesia punya potensi cukup besar dalam bidang itu,” ujar Putu seperti diberitakan dpr.go.id pada Rabu.

Putu yang juga Anggota Komisi VI DPR RI berharap, Indonesia dan Swiss ke depannya dapat sering melakukan kunjungan dalam rangka menjaga dan meningkatkan hubungan kerja sama bilateral antar kedua belah pihak.

“Mereka menyambut baik akan kerja sama ini dan bahkan mendorong ada pertemuan-pertemuan berikutnya agar masing-masing negara bisa memberikan apa namanya pendampingan supervisi dan peningkatan kerja sama di segala bidang,” ujar Putu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com