Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Pranowo Puncaki Nama Cawapres Hasil Musra Sulawesi Tenggara, Disusul Mahfud MD

Kompas.com - 22/02/2023, 17:00 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil Musyawarah Rakyat (Musra) XIX Sulawesi Tenggara menunjukkan bahwa nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menempati posisi teratas sebagai calon wakil presiden (cawapres) yang diharapkan rakyat.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Panitia Musra Panel Barus dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (22/2/2023).

"Pertama, Ganjar Pranowo dipilih oleh peserta 464 orang atau setara dengan 29,48 persen," kata Barus dalam konferensi pers.

Disusul yang kedua, yaitu Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD dipilih oleh 358 orang atau setara dengan 22,74 persen.

Baca juga: Hasil Musra XIX Sulawesi Tenggara, Airlangga Hartarto Jadi Capres Paling Diharapkan

Ketiga, ada nama Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko dipilih oleh peserta sejumlah 304 orang atau setara dengan 19,31 persen.

"Disusul Sandiaga Uno dipilih oleh peserta sejumlah 157 setara dengan 9,98 persen," ujar Barus.

Posisi lima ada nama Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Arsjad Rasjid yang dipilih oleh 73 peserta atau setara 4,64 persen.

Selanjutnya, ada nama Ketua DPR Puan Maharani di posisi keenam yang dipilih oleh peserta berjumlah 63 orang atau setara dengan 4 persen.

Baca juga: Hasil Musra Jateng, Ganjar Jadi Capres Sekaligus Cawapres Paling Diinginkan

Posisi tujuh, ada nama Walikota Makassar Danny Pomanto dipilih oleh 29 orang atau setara 1,84 persen.

"Kemudian Pak Ridwan Kamil dipilih oleh 27 orang peserta atau setara 1,72 persen," terang Barus.

Kemudian yang kesembilan ada nama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dipilih oleh peserta berjumlah 21 orang atau setara 1,33 persen.

Disusul yang ke-10 yaitu mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dipilih oleh peserta berjumlah 15 orang atau setara 0,96 persen.

Baca juga: Gibran soal Namanya Diajukan Jadi Cawapres di Musra XVII: Umure Ora Cukup

Selain itu, ada 63 suara dari pemilih yang memilih tokoh lainnya sebagai cawapres. Namun, tak disebutkan siapa tokoh-tokoh lainnya itu.

Sebagai informasi, Musra XIX Sulawesi Tenggara dilakukan di Kendari, 19 Februari 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Nasional
Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com