Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beri Penghormatan, KSAD Dudung Akan Fasilitasi Umrah Putra-putri Pahlawan Revolusi

Kompas.com - 16/02/2023, 14:04 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman akan memfasilitasi umrah putra-putri dari pahlawan revolusi dan pahlawan nasional Jenderal Abdul Haris Nasution.

Hal itu disampaikan Dudung saat silaturahmi dengan keluarga pahlawan revolusi di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta, Kamis (16/2/2023).

"Pada kesempatan yang baik ini, tidak terlalu berlebihan mungkin dari putra-putri pahlawan revolusi yang berkeinginan untuk umroh, nanti akan saya fasilitasi," kata Dudung.

Dudung mengatakan, ia akan menjalani ibadah umrah sebelum bulan ramadhan tahun ini.

"Insya Allah, kalau misalnya sebelum puasa, nanti umrahnya dengan saya sekalian," ujar Dudung.

Baca juga: Kondisi Jenazah 7 Pahlawan Revolusi, Tidak Seperti Narasi Orde Baru?

Beberapa bulan lalu, Dudung juga telah memberangkatkan umrah 102 eks pejuang Timor Timur.

"Kami meneruskan perjuangan orangtua mereka yang telah berjuang demi bangsa dan negara. Ini merupakan ajang silaturahmi, dan ini nanti akan rutin kami lakukan," kata Dudung.

Adapun pahlawan revolusi merupakan personel TNI AD yang menjadi korban peristiwa pergantian malam 30 September ke 1 Oktober 1965.

Mereka adalah Jenderal (Anumerta) Ahmad Yani, Lejten (Anumerta) Suprapto, Letjen (Anumerta) S Parman, Letjen (Anumerta) MT Haryono, Mayjen (Anumerta) DI Panjaitan, Mayjen (Anumerta) Sutoyo.

Kemudian, Brigjen (Anumerta) Katamso, Kapten (Anumerta) Pierre Tendean, A.I.P II (Anumerta) KS Tubun, dan Kolonel (Anumerta) Sugiyono.

Baca juga: Deretan Pahlawan Revolusi yang Gugur Saat Pemberontakan G-30-S

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com