JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, bantuan kemanusiaan dari Pemerintah RI untuk korban gempa di Turkiye akan dikirimkan dalam tiga tahap.
Bantuan tahap pertama sudah diberangkatkan dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada Sabtu (11/2/2023).
"Bantuan ada tiga tahap. Bantuan tahap pertama yaitu Middle Urban Search and Rescue Team (MUSAR), tim Basarnas sebanyak 47 personel beserta peralatan lengkap yang didampingi oleh tim BNPB yang diberangkatkan hari ini," ujar Muhadjir usai melepas keberangkatan bantuan.
"Pemberangkatan tim MUSAR menjadi prioritas mengingat pentingnya pencarian dan penyelamatan korban yang tertimbun reruntuhan bangunan selama masa kritis," katanya.
Baca juga: Bantuan untuk Turkiye Sudah Dikirim, Kapan untuk Suriah? Ini Jawaban Pemerintah
Bantuan tahap kedua terdiri dari Emergency Medical Team (EMT) sebanyak 105 personel lengkap dengan obat-obatan dan peralatan rumah sakit lapangan untuk melakukan operasi darurat di lapangan.
Tim kedua tersebut akan diberangkatkan tanggal 13 Februari 2023.
Tim ini merupakan gabungan dari Kemenkes, TNI-Polri, dan organisasi masyarakat.
"Bantuan tahap ketiga berupa logistik dan peralatan serta bantuan lainnya masing-masing untuk Turkiye dan Suriah," ungkap Muhadjir.
Muhadjir menjelaskan, gempa terjadi pada 6 Februari 2023 dengan skala 7,7 M dan kedalaman 17,8 kilometer mengguncang Provinsi Gaziantep dirasakan di Turkiye, Suriah, dan Lebanon.
Dampak bencana diperparah oleh gempa susulan sebesar 6,4–7,5 M.
Baca juga: Muhadjir: Tim Bantuan Kemanusiaan Tahap I Bertugas Selama Sebulan di Turkiye
Berdasarkan data yang disampaikan oleh situs kebencanaan Pemerintah Turki (AFAD) pada 10 Februari 2023, korban jiwa dalam bencana tersebut mencapai 17.134 orang meninggal dunia dan 70.347 korban luka-luka dan ribuan bangunan rusak.
Situasi di lapangan bertambah berat karena di lokasi bencana sedang musim dingin, dengan suhu hingga minus 6 derajat celsius.
"Masifnya bencana gempa ini mendorong Pemerintah Turkiye meminta bantuan dari negara-negara sahabat, salah satunya Indonesia," tutur Muhadjir.
"Turkiye menyampaikan permohonan bantuan Emergency Medical Team (EMT), Middle Urban Search and Rescue Team (MUSAR), dan Heavy Urban Search and Rescue Team (HUSAR) melalui nota diplomatik kepada Pemerintah Indonesia," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.