Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diajak Muhaimin Gabung ke Koalisi Gerindra-PKB, Golkar: Kita Sudah Punya KIB

Kompas.com - 09/02/2023, 20:14 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengaku bahwa partainya telah tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Partai Golkar, sambungnya, justru mengajak balik Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk bergabung ke KIB.

Demikian dikatakan Ace menanggapiu pernyataan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar yang ingin mengajak Partai Golkar bergabung ke koalisi bersama Partai Gerindra.

"Ya, kita sendiri kan sudah punya KIB. Jadi kalau dilihat dalam komposisi kekuatan partai politik, yang tergabung dalam KIB kan juga KIB bahkan jauh lebih dulu terbentuk. Jadi, karena itu ya justru kita juga akan tawarkan kalau mau (PKB) gabung juga dengan KIB," kata Ace di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (9/2/2023).

Baca juga: Golkar Bakal Bertemu PKB, PAN Yakin KIB Tak Ditarik Koalisi Lain

Adapun Golkar dijadwalkan akan bersilaturahmi dengan PKB, besok Jumat (10/2/2023) pagi.

Pertemuan itu bakal digelar setelah Muhaimin mengungkapkan niatan PKB bertemu Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto beserta jajarannya.

Ace menjelaskan, dalam setiap pertemuan dengan partai politik lain, Golkar selalu mengenalkan Airlangga sebagai calon presiden (capres) yang diusung untuk Pemilu 2024. Dia pun meyakini, PKB juga memahami sikap Partai Golkar itu.

"Soal Airlangga sebagai capres Golkar saya kira tanpa ditawarkan pun kepada mereka, tentu mereka sudah sangat tahu posisi Golkar," jelasnya.

"Masalahnya adalah tentu dikembalikan ke parpol apakah tawaran yang disampaikan kami ke parpol-parpol tersebut tentu tergantung partai-partainya, apakah mereka mau terima atau tidak. Tapi setidaknya positioning Golkar saya kira sudah sangat jelas," sambung Ace.

Ketua DPD Golkar Jawa Barat ini menambahkan, pihaknya pun memahami bahwa PKB juga mendorong Muhaimin maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Sehingga perlu ada kesepakatan jika memang yang pembahasan nanti adalah soal capres.

"Tinggal kemudian disepakati baiknya seperti apa. Saya kira sebagai parpol tentu kita harusnya memiliki sikap yang jelas terhadap masing-masing ketumnya dan Golkar jelas Airlangga," ujar Ace.

Baca juga: Airlangga Benarkan Golkar dan PKB Akan Bertemu dalam Waktu Dekat

Sebelumnya diberitakan, Muhaimin Iskandar mengungkapkan bahwa ia akan bertemu dengan jajaran pengurus Partai Golkar.

"Dalam waktu dekat saya akan pertemuan dengan Partai Golkar untuk membicarakan berbagai hal," kata Muhaimin di Kantor DPP PKB, Jakarta, Minggu (5/2/2023).

Muhaimin menegaskan, rencana pertemuan dengan Golkar bukan berarti PKB akan meninggalkan koalisi yang sudah dibentuk bersama Gerindra.

Ia justru mengakui bahwa salah satu 'misi' pertemuannya dengan Golkar adalah untuk memperkuat koalisi yang sudah dibentuk oleh PKB bersama Gerindra.

PKB mengonfirmasi pertemuan Muhaimin dan Airlangga akan dilaksanakan di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (10/2/2023).

"Infonya sih, Insya Allah besok jam 08.00 pagi di Istora Senayan, ya jalan santai sambil nyari tempat kongko untuk ngopi, guyonan dan sarapan," kata Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid kepada wartawan, Kamis.

Baca juga: Muhaimin Akan Bertemu Golkar Pekan Depan, Ajak Merapat ke Gerindra-PKB

Jazilul mengungkapkan agenda pertemuan itu bakal membahas seputar Pemilu 2024 dan dinamika koalisi.

Namun demikian, meski membahas politik, dia meyakini pertemuan bakal berjalan serius tetapi santai.

"Agendanya Sersan (serius tapi santai)," imbuh Jazilul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Bingung Mau Siapkan Jawaban

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Bingung Mau Siapkan Jawaban

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Nasional
Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Nasional
Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Nasional
Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com