Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra: Kami Ingin Koalisi Besar Tak Hanya dengan PKB

Kompas.com - 02/02/2023, 18:46 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman berharap koalisi besar untuk menghadapi Pemilu 2024.

Dia ingin koalisi yang saat ini dibentuk partainya bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dapat bertambah partai politik lain.

"Ya, kita berharap lah semua pintu masih terbuka ya. Kita ingin, kami ingin koalisi yang besar tidak hanya Gerindra PKB, juga melibatkan pihak-pihak lain," kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (2/2/2023).

Baca juga: Respons Pertemuan Surya Paloh-Airlangga, Gerindra: Kita Kedepankan Politik Tanpa Perpecahan

Hal tersebut disampaikan Habiburokhman usai ditanya respons mengenai Nasdem yang mengunjungi Sekretariat Bersama (Sekber) Gerindra-PKB beberapa waktu lalu.

Adapun setelah berkunjung ke Sekber Gerindra-PKB, Nasdem kemudian menyambangi DPP Partai Golkar di Slipi, Jakarta Barat pada Rabu (1/2/2023).

Habiburokhman pun menyambut positif safari politik Nasdem ini.

"Saya pikir bagus-bagus saja ya, para pihak ini partai politik saling bertemu. Koalisi-koalisi ini saling bertemu satu sama lain," jelasnya.

Habiburokhman menambahkan, Gerindra juga menginginkan adanya politik tanpa perpecahan untuk menghadapi Pemilu 2024. Sambil dia mengingatkan bahwa karena masih satu tahun lagi menjelang pencoblosan pemilu, maka koalisi pun masih belum ada yang pasti.

"Tetapi yang jelas kerukunan harus dijaga. Dan ini masih H- 1 tahun (Pemilu 2024). Kalau untuk pendaftaran H minus beberapa bulan, hampir enggak ada ceritanya koalisi itu fix di waktu sejauh ini. Apalagi setelah format pemilihan langsung saat ini ya. Hitung-hitungannya pasti tentu kudu matang," tutur anggota Komisi III DPR ini.

Baca juga: Gerindra Nilai Kurang Tepat jika Capres Dikaitkan dengan Presiden: Itu Hak Gabungan Parpol

Sekadar informasi, PKB dan Gerindra telah membangun koalisi Pemilu 2024. Kedua partai ini juga sudah membentuk Sekber koalisi beberapa waktu lalu.

Sementara itu, Partai Nasdem tengah menjalin komunikasi untuk membentuk Koalisi Perubahan bersama Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera.

Selanjutnya, Partai Golkar juga sudah mendeklarasikan Koalisi Indonesia Bersatu bersama Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Amanat Nasional.

Sedangkan PDI-P belum mengumumkan secara resmi akan berkoalisi dengan siapa. PDI-P menjadi satu-satunya partai yang bisa mengusung calon presiden sendirian pada Pemilu 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com