Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Harap Sekber Koalisi Gerindra-PKB Muluskan Langkah ke Pilpres

Kompas.com - 23/01/2023, 16:54 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno berharap peresmian kantor sekretariat bersama (Sekber) dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menjadi upaya untuk melancarkan langkah koalisi itu dalam pemilihan umum dan presiden (Pemilu dan Pilpres) 2024 mendatang.

"Tentunya senang bisa melihat, karena tahapan untuk pemilu sudah kira-kira satu tahun lagi dari sekarang," kata Sandiaga saat ditemui di kantor Sekretariat Bersama (Sekber) Gerindra-Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (23/1/2023), seperti dikutip dari Tribunnews.com.

"Inilah kerja bareng yang mudah-mudahan akan membawa keberkahan ke depan," ujar Sandiaga yang juga menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf).

Baca juga: Sandiaga Sebut PPP Bisa Gabung Koalisi Gerindra-PKB: Politik Itu Last Minute

Sandiaga mengatakan, dia bisa melihat suasana akrab yang terbangun antara di antara pemimpin kedua partai, yakni Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

Menurut Sandiaga keakraban itu terlihat saat kedua pengurus partai saling melemparkan guyonan setelah peresmian Sekber.

"Saya tentunya melihat ada chemistry yang baik tadi di dalam ruangan, banyak jokes, juga Pak Prabowo sangat rileks," ucap Sandiaga.

Baca juga: Sandiaga Uno Tiba di Sekber Gerindra-PKB, Disambut Dasco dan Tepuk Tangan

"Dan Gus Imin juga terlihat memang sebuah orkestrasi yang baik, dan ini sejuk untuk demokrasi kita ke depan. Mudah-mudahan ini diberi kelancaran ke depan," lanjut Sandiaga.

Sandiaga mengaku diundang dan diberi pesan khusus oleh Prabowo untuk hadir dalam kegiatan tersebut.

Menurut Sandiaga, dia mendukung apapun keputusan tentang Capres 2024 karena masih menjadi kader Partai Gerindra.

Baca juga: Soal Isu Pindah ke PPP, Sandiaga: Ini Pakai Baju Gerindra, Semua Sudah Clear

"Dalam koalisi yang sudah diumumkan Agustus lalu Kebangkitan Indonesia Raya dan menuju Indonesia sejahtera, nanti akan diputuskan, tentunya oleh mekanisme, oleh pimpinan partai. Tapi sebagai kader Gerindra tentunya wajib mendukung," kata Sandiaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Soal Polemik UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Soal Polemik UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi Jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi Jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
SYL Berkali-kali 'Palak' Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

SYL Berkali-kali "Palak" Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

Nasional
Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Nasional
Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Nasional
KPK Duga Negara Rugi Ratusan Miliar Rupiah akibat Korupsi di PT PGN

KPK Duga Negara Rugi Ratusan Miliar Rupiah akibat Korupsi di PT PGN

Nasional
Berbagai Alasan Elite PDI-P soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas

Berbagai Alasan Elite PDI-P soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com