JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno menegaskan tetap mendukung keputusan partai tentang siapa yang akan diusung sebagai calon presiden 2024 mendatang oleh partai itu.
Menurut Sandiaga, dia mendukung apapun keputusan tentang Capres 2024 karena masih menjadi kader Partai Gerindra.
"Dalam koalisi yang sudah diumumkan Agustus lalu Kebangkitan Indonesia Raya dan menuju Indonesia sejahtera, nanti akan diputuskan, tentunya oleh mekanisme, oleh pimpinan partai. Tapi sebagai kader Gerindra tentunya wajib mendukung," kata Sandiaga saat ditemui di kantor Sekretariat Bersama (Sekber) Gerindra-Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jakarta Pusat, Senin (23/1/2023).
Baca juga: Soal Isu Pindah ke PPP, Sandiaga: Ini Pakai Baju Gerindra, Semua Sudah Clear
Sandiaga yang juga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) sempat menjadi perbincangan karena disebut-sebut merapat ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) buat mewujudkan upaya menjadi calon presiden.
Sebab pada Agustus 2022 lalu, Partai Gerindra menyatakan sepakat akan mengusung Prabowo Subianto sebagai Capres 2024.
Saat ini Partai Gerindra berkoalisi dengan PKB supaya lolos persyaratan ambang batas pencalonan presiden (presidential threshold).
Sandi menjelaskan, dirinya senang lantaran diundang oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk hadir ke peresmian Sekretariat Bersama Gerindra-PKB.
Baca juga: Sandiaga Sebut PPP Bisa Gabung Koalisi Gerindra-PKB: Politik Itu Last Minute
Sebelumnya, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad sempat berkali-kali menyebut bahwa Sandiaga Uno akan menjadi anggota PPP.
"Saya sudah mendengar kabar dari teman-teman Fraksi PPP bahwa Pak Sandi itu sebentar lagi sudah resmi menjadi anggota PPP," ujar Dasco di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (28/12/2022).
Tidak lama setelah itu, giliran Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto yang melontarkan sindiran.
Hanya, sindiran tidak ditujukan langsung kepada Sandi. Prabowo mempersilakan kadernya untuk hengkang dari Partai Gerindra apabila sudah tidak cocok dengan dirinya.
Baca juga: Sandiaga Uno Tiba di Sekber Gerindra-PKB, Disambut Dasco dan Tepuk Tangan
"Kalau tidak cocok sama Prabowo, ya monggo, enggak apa-apa, cari partai lain, pindah partai boleh dong," kata Prabowo saat meresmikan kantor Badan Pemenangan Presiden Gerindra, Sabtu (7/1/2023).
Alhasil beberapa waktu lalu Prabowo dan Sandiaga secara khusus bertemu dan berdialog.
(Penulis : Adhyasta Dirgantara | Editor : Bagus Santosa)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.