Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Masuk Golkar, Pacul PDI-P: Tak Usah Komentari Rumah Tangga Orang

Kompas.com - 18/01/2023, 16:30 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDI-P Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul mengaku tak bisa berkomentar soal merapatnya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ke Partai Golkar.

Menurut dia, hal ini tak bisa dikomentari lantaran merupakan hak setiap warga negara untuk memilih partai politik.

"PDI-P itu kalau ada tokoh gabung ke partai itu hak tokoh tersebut, kan begitu lho. Kalau saya komentari pergabungan itu berarti komentari rumah tangga orang, rumah tangga Golkar," kata Pacul di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (18/1/2023).

Baca juga: Ridwan Kamil Merapat ke Golkar, Nasdem: Kita Hormati

Untuk itu, Pacul mempersilakan siapa pun memilih dan bergabung dengan partai politik pilihannya. 

Ia menegaskan, PDI-P tak akan mengganggu rumah tangga partai lain.

"Bahwa dulu RK juga bareng sama Nasdem ya monggo, sekarang mau bareng sama Golkar ya Monggo kan begitu. Jadi tidak usah kita komentari rumah tangga orang," ujar dia.

Pacul kemudian mengingatkan bahwa kewenangannya untuk berkomentar yaitu seputar kebijakan publik.

Terlebih, soal hukum dan keamanan yang menjadi tugas pokok dan fungsinya sebagai Ketua Komisi III DPR. 

"Kecuali kalau ada kebijakan publik yang menggangu, nah ini boleh (berkomentar) boleh tanya saya, apalagi kalau pelanggaran UU ya," ujar Pacul.

Ridwan Kamil diumumkan sebagai kader Golkar pada Rabu sore nanti.

Baca juga: Soal Posisi Ridwan Kamil di Partai, Golkar: Itu Kewenangan Ketua Umum

Ketua DPD Golkar Jawa Barat Ace Hasan Syadzily menyatakan, Ridwan dijadwalkan bertemu Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto di Kantor DPP Golkar Rabu sore.

"Insya Allah nanti mungkin Pak Emil akan menyampaikan sikapnya bergabung dengan Partai Golkar. Soal apa alasan beliau (gabung Golkar) nanti bisa ditanyakan," kata Ace di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com