JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPW Partai Nasdem Jawa Barat Saan Mustofa mengaku tak mempermasalahkan jika Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bergabung dengan Partai Golkar.
Ia mengatakan, pilihan untuk bergabung dengan partai politik (parpol) tertentu merupakan hak warga negara.
“Ya kalau kita hormati personalnya untuk menentukan pilihan partainya, itu kan haknya RK, dia mau partai apa. Kita harus hormati karena itu hak pribadi seseorang enggak bisa diintervensi,” papar Saan ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (17/1/2023).
Baca juga: Soal Posisi Ridwan Kamil di Partai, Golkar: Itu Kewenangan Ketua Umum
Wakil Ketua Komisi II DPR RI itu menyatakan, sebagai parpol pengusung Emil pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2018, Nasdem tak pernah memaksa Emil untuk menjadi kadernya.
“Kita tidak pernah menekankan bahwa dia harus jadi bagian dari partai pengusung, apakah PKB, PPP, atau Nasdem,” ucap dia.
Ia menegaskan, sampai akhir Nasdem memegang komitmen untuk tak memaksa atau menarik Emil memilih parpol tertentu.
“Ya kita enggak ada masalah. Kita hormati saja,” kata dia.
Baca juga: Ridwan Kamil Bakal Diberikan KTA Partai Golkar Sore Ini
Adapun Ridwan Kamil bakal dideklarasikan sebagai kader Partai Golkar, Rabu sore.
Informasi itu dibenarkan oleh Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono, Selasa (17/1/2023).
Ia menyatakan, yang bakal menyampaikan pengumuman tersebut yakni Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.