Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AHY Klaim Jadi yang Pertama Wacanakan Koalisi Perubahan

Kompas.com - 12/01/2023, 17:08 WIB
Tatang Guritno,
Bagus Santosa

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengeklaim menjadi yang pertama kali mewacanakan Koalisi Perubahan.

Hal itu dikatakannya menjawab pertanyaan awak media tentang sikap Demokrat, jika koalisi bakal memilih figur calon wakil presiden (cawapres) selain dirinya.

“Justru kami termasuk yang pertama menginisiasi, dan menggelorakan semangat perubahan, dan perbaikan. Jadi kuat narasi kami di situ, bisa dicek rekaman sejarahnya,” sebut AHY di kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta, Kamis (12/1/2023).

Baca juga: Nasdem Kekeh Deklarasi Koalisi Perubahan Hanya untuk Anies Capres

Menurutnya, semangat ini digaungkan sebelum penjajakan koalisi dan pengusungan calon presiden (capres) serta cawapres dilakukan bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Nasdem.

AHY menuturkan, pihaknya terbuka dengan segala usulan soal figur cawapres. Namun yang terpenting adalah paslon capres-cawapres bakal Koalisi Perubahan memiliki kans kemenangan tertinggi.

“(Penentuan) tidak boleh berdasarkan like or dislike. Enggak boleh asal suka atau tidak suka, preferensi itu sangat subyektif,” ungkapnya.

Baca juga: Pesimistis Koalisi Perubahan Terbentuk, Pengamat: Siapa Ketua Kelasnya?

Lebih lanjut, ia mengatakan, saat ini progres penjajakan Koalisi Perubahan berjalan baik. Tapi AHY ingin ada pemahaman yang disepakati oleh ketiga partai politik (parpol).

“Pasangan yang benar-benar merepresentasi gerakan perubahan, dan perbaikan, dan harus bisa membawa kans kemenangan yang paling besar, itu yang menjadi konsensus,” imbuhnya.

Diketahui Koalisi Perubahan tak jua terbentuk meski PKS, Nasdem, dan Demokrat mengklaim progresnya berjalan lancar.

Salah satu yang belum menjadi kesepakatan adalah penentuan cawapres untuk mendampingi Anies Baswedan sebagai capres dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Baca juga: Tak Kunjung Resmi, Koalisi Nasdem-Demokrat-PKS Diduga Tunggu Manuver PDI-P

Demokrat mengusulkan AHY untuk berpasangan dengan Anies, sementara PKS mendorong mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher.

Sedangkan Nasdem masih membuka peluang agar figur cawapres dipilih dari tokoh non parpol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com