Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arsul Sani: Kalau Pak Sandi Jadi ke PPP, Kami Senang Banget, tapi Itu "Ngarep.com"

Kompas.com - 12/01/2023, 16:03 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani menerangkan bahwa partainya menyambut gembira apabila Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno jadi bergabung.

Akan tetapi, PPP enggan terlalu berharap dengan kemungkinan tersebut. Sebab, hingga kini Sandiaga adalah kader Partai Gerindra.

"Yang jelas kalau Pak Sandi jadi ke PPP, kami ya senang banget gitu. Tapi itu kan berandai-andai, berharap, ngarep.com kan gitu lho, hahaha, gitu saja," kata Arsul ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (12/1/2023).

Baca juga: Bertemu Prabowo, Sandiaga Berikan Buku tentang Perjalanan Pilpres 2019

Arsul juga menyatakan, Sandiaga telah melaporkan ke PPP terkait hubungannya dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

Dalam pengakuan kepada PPP, Sandi menyatakan hubungan dengan Prabowo baik-baik saja.

"Bahkan dengan teman-teman Gerindra tetap baik. Kan biasa kalau di partai politik ada yang mempersoalkan segala macem kan biasa saja. Kadang-kadang di PPP kita juga begitu," jelasnya.

Lebih lanjut, anggota Komisi III DPR ini mengaku tak bisa memastikan apakah Sandi jadi bergabung ke PPP.

Baca juga: Maju Kena Mundur Kena Sandiaga, Peluang Capres Tertutup di Gerindra, di PPP Belum Tentu Diterima

Menurut dia, pertanyaan itu cocok ditanyakan kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tersebut.

"Ya tanya kepada Pak Sandi lah kalau soal apakah Pak Sandi tetap di Gerindra, atau Pak Sandi misalnya berkenan untuk masuk PPP. Itu harus beliau yang jawab," ungkap Wakil Ketua MPR ini.

Diketahui, Sandiaga Uno dikabarkan selangkah lagi resmi bergabung dengan PPP dari Gerindra.

Baca juga: Sindiran Keras Prabowo di Tengah Kemesraan Sandiaga Uno dan PPP

Di tengah isu tersebut, Prabowo sempat menyindir kader Gerindra yang hendak keluar dari partai. Ia mempersilakan kader yang merasa tak cocok dengan dirinya untuk hengkang dari Gerindra.

Setelah pernyataan itu, Sandiaga pun langsung menyatakan bakal menemui Prabowo. Hal ini dalam rangka tabayun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Nasional
Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Seluruh Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Seluruh Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Nasional
Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Nasional
Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Nasional
PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR Meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR Meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

Nasional
Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Nasional
Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com