Kapal Kargo Malaysia Hilang di Indonesia, 2 WNI Jadi ABK

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapal Malaysia MV DAI CAT 06 sudah 12 hari hilang. Kapal kargo itu mulanya berangkat dari Lumut, Malaysia menuju Kuching, Malaysia pada 23 Desember 2022 dengan estimasi tiba 31 Desember 2022.

Kabar terakhir, pada Minggu (8/1/2023), kapal kargo bermuatan tiang pancang atau pailing itu terdeteksi di perairan Indonesia.

Kantor SAR Natuna telah menerima email distress alert pada 8 Januari 2023, pukul 09.08 WIB.

Baca juga: Kapal Kargo Tenggelam di Perairan Taiwan, 12 ABK Indonesia Belum Ditemukan

Hingga Senin (9/12023), pancaran terakhir muncul pada pukul 15.26 WIB di koordinat 01 31.7N 108 33.3E.

Dalam kapal tersebut, terdapat dua warga negara Indonesia yang menjadi anak buah kapal (ABK).

"MV DAI CAT 06 membawa lima orang kru berserta nahkoda, dengan dua orang di antaranya warga negara Indonesia (WNI) dan tiga orang lainnya warga negara asal Malaysia," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Natuna Mexianus Bekabel dalam keterangannya, Kamis (12/1/2023).

Baca juga: 2 dari 6 ABK Pemalang Keracunan Gas Freon Ternyata Bapak Anak, Dimakamkan Satu Liang

Pada Rabu (11/1/2023) kemarin, Kantor SAR Natuna menggerakan rigid inflatable boat atau RIB 03 Natuna menuju Pulau Serasan guna melakukan upaya pencarian di lokasi pancaran terakhir distress alert.

"Upaya pemantauan Kansar Natuna mendapat tiga dukungan alat lainya yaitu KRI Karontang dan KRI Sembilang melalui Danlanal Ranai serta rescue boat (RB 214 Pontianak) milik Kansar Pontianak," kata Mexianus.