Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringatan Dini BMKG 1 Januari 2023, Sebagian Wilayah Indonesia Diguyur Hujan Disertai Petir-Angin Kencang

Kompas.com - 01/01/2023, 07:54 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada awal tahun baru 2023, Minggu (1/1/2023), sejumlah wilayah di Indonesia diprakirakan diguyur hujan dengan intensitas berbeda.

Hal tersebut diinformasikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dalam situs resminya, bmkg.go.id.

Dilihat Kompas.com pada Minggu pagi, situs BMKG menunjukkan informasi bahwa hampir seluruh wilayah di Indonesia diperkirakan hujan dari pagi hingga sore.

"01 Januari 2023, DKI Jakarta. Waspada potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di sebagian wilayah Jaksel dan Jaktim pada siang dan sore hari," tulis BMKG di situs resminya, Minggu.

Baca juga: Tahun Baru 2023, Jakarta Diprediksi Diguyur Hujan Sepanjang Hari

Selain Jakarta, wilayah lain seperti Banten berpotensi diguyur hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang, tepatnya wilayah Kabupaten Pandeglang bagian barat.

Sementara itu, Jawa Barat berpotensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada waktu menjelang siang hingga malam hari di sebagian wilayah, di antaranya Kabupaten dan Kota Bogor, Kabupaten dan Kota Bekasi, Kota Depok, Kabupaten Karawang, Kabupaten Subang, Kabupaten Purwakarta.

Selain itu, cuaca yang sama berpotensi terjadi di Kabupaten dan Kota Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Garut, Kabupaten dan Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka, Kabupaten dan Kota Cirebon, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Ciamis, Kota Banjar, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten dan Kota Tasikmalaya.

Baca juga: Pernyataan Kapolri di Akhir 2022, Minta Maaf atas Ulah Sambo-Teddy Minahasa hingga Pamer Capaian

Kemudian, di wilayah Bali ada potensi kenaikan kecepatan angin serta potensi hujan dengan intensitas sedang sampai lebat yang dapat disertai petir/kilat dan angin kencang berdurasi singkat yang dapat menyebabkan banjir.

Wilayah Sumatera, tepatnya Provinsi Sumatera Barat, berpotensi hujan berintensitas sedang sampai lebat dapat disertai petir/kilat dan angin kencang pada siang hingga sore hari. Kondisi itu diperkirakan terjadi di wilayah Solok Selatan dan sekitarnya.

Lalu, Provinsi Sumatera Selatan berpotensi hujan sedang sampai lebat yang dapat disertai petir/kilat dan angin kencang berdurasi singkat pada siang hingga sore hari di beberapa wilayah seperti Ogan Komering Ilir, Ogan Komering Ulu Timur, Ogan Komering Ulu Selatan, Ogan Ilir, Muara Enim, Prabumulih, Empat Lawang, Musi Rawas, Musi Rawas Utara, Musi Banyuasin, Banyuasin, dan Palembang.

Pada malam harinya, kondisi tersebut diperkirakan terjadi di wilayah Muara Enim, Prabumulih, Lahat, Musi Rawas, dan Musi Banyuasin.

Baca juga: Penyebab Suhu di Bandung Bisa Capai 16 Derajat, BMKG Imbau Wisatawan Tetap Waspada Saat Perayaan Tahun Baru

Di bagian timur Indonesia, tepatnya Papua, berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah Kabupaten Puncak dan Intan Jaya.

Di Papua Barat, waspada potensi hujan sedang hingga lebat disertai kilat/petir dan angin kencang terjadi di wilayah Manokwari dan Manokwari Selatan.

Info lebih lengkap peringatan dini cuaca hari ini dapat diakses publik melalui situs bmkg.go.id.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 23 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 23 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Nasional
Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Nasional
Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Nasional
Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Nasional
Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Nasional
Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Nasional
Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Nasional
Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Nasional
Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Nasional
Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Nasional
Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Nasional
Bawaslu Akui Kesulitan Awasi 'Serangan Fajar', Ini Sebabnya

Bawaslu Akui Kesulitan Awasi "Serangan Fajar", Ini Sebabnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com