Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muhammad Ali Jadi KSAL, CIDE Sebut Penataan Karier Prajurit dan Modernisasi Alutsista Harus Jadi Fokus

Kompas.com - 28/12/2022, 15:26 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat militer dari Center for Intermestic and Diplomatic Engagement (CIDE) Anton Aliabbas mengatakan, penataan karir prajurit dan modernisasi alat utama sistem senjata (alutsista) harus menjadi fokus Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali.

Diketahui, Muhammad Ali baru saja dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai KSAL pada hari ini, Rabu (28/12/2022).

Anton mengatakan, pemutakhiran mekanisme pembinaan karier prajurit harus dilakukan Muhammad Ali.

"Konsistensi implementasi kebijakan promosi, mutasi, dan demosi karier prajurit menjadi krusial," ujar Anton saat dihubungi, Rabu.

Baca juga: Jokowi Dinilai Tepat Lantik Muhammad Ali Jadi KSAL

"Dan tentunya penataan karier prajurit tidak mesti diikuti dengan pemekaran struktur organisasi TNI AL," katanya melanjutkan.

Anton mengungkapkan, Ali semestinya juga dapat mengkaji ulang struktur TNI AL yang ada saat ini.

"Jangan sampai ide penambahan-penambahan pos jabatan atau struktur baru justru menjadikan organisasi semakin gemuk dan tidak efektif," ujar Anton.

Selain itu, Ali juga harus dinilai fokus terkait modernisasi alutsista.

"Sudah menjadi rahasia umum bahwa kesiapan alutsista TNI AL masih jauh dari harapan," kata Anton.

Baca juga: KSAL Muhammad Ali: Penegakkan Hukum dan Kedaulatan Harus Ditingkatkan

Apalagi, menurutnya, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono tidak yakin pemenuhan minimum essential force (MEF) atau kekuatan pokok minimal AL bisa mencapai 100 persen pada 2024. Sebab, banyak alutsista yang sudah tua.

"Namun, tetap ada ruang bagi KSAL baru untuk membuat kebijakan guna memperkaya kualitas pengadaan dan modernisasi alutsista," ujar Anton.

"Selain dengan meningkatkan akuntabilitas dan transparansi proses pengadaan, Ali juga dapat membantu membangun formulasi dalam pengelolaan pemeliharaan dan perawatan (harwat) alutsista," katanya lagi.

Presiden Jokowi melantik Muhammad Ali menjadi KSAL di Istana Negara, Jakarta, Rabu ini.

Pelantikan ini berdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor 100/TNI Tahun 2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan KSAL yang dibacakan Sekretaris Militer Presiden Laksamana Muda TNI Hersan.

Muhammad Ali dilantik menjadi KSAL menggantikan Laksamana Yudo Margono yang menjabat sebagai panglima TNI sejak Senin (19/12/2022) pekan lalu.

Baca juga: Muhammad Ali Dilantik Jadi KSAL, Pengamat Nilai Harwat Alutsista Harus Jadi Atensi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com