Diketahui, Muhammad Ali baru saja dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai KSAL pada hari ini, Rabu (28/12/2022).
Anton mengatakan, pemutakhiran mekanisme pembinaan karier prajurit harus dilakukan Muhammad Ali.
"Konsistensi implementasi kebijakan promosi, mutasi, dan demosi karier prajurit menjadi krusial," ujar Anton saat dihubungi, Rabu.
"Dan tentunya penataan karier prajurit tidak mesti diikuti dengan pemekaran struktur organisasi TNI AL," katanya melanjutkan.
Anton mengungkapkan, Ali semestinya juga dapat mengkaji ulang struktur TNI AL yang ada saat ini.
"Jangan sampai ide penambahan-penambahan pos jabatan atau struktur baru justru menjadikan organisasi semakin gemuk dan tidak efektif," ujar Anton.
Selain itu, Ali juga harus dinilai fokus terkait modernisasi alutsista.
"Sudah menjadi rahasia umum bahwa kesiapan alutsista TNI AL masih jauh dari harapan," kata Anton.
Apalagi, menurutnya, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono tidak yakin pemenuhan minimum essential force (MEF) atau kekuatan pokok minimal AL bisa mencapai 100 persen pada 2024. Sebab, banyak alutsista yang sudah tua.
"Namun, tetap ada ruang bagi KSAL baru untuk membuat kebijakan guna memperkaya kualitas pengadaan dan modernisasi alutsista," ujar Anton.
"Selain dengan meningkatkan akuntabilitas dan transparansi proses pengadaan, Ali juga dapat membantu membangun formulasi dalam pengelolaan pemeliharaan dan perawatan (harwat) alutsista," katanya lagi.
Pelantikan ini berdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor 100/TNI Tahun 2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan KSAL yang dibacakan Sekretaris Militer Presiden Laksamana Muda TNI Hersan.
Muhammad Ali dilantik menjadi KSAL menggantikan Laksamana Yudo Margono yang menjabat sebagai panglima TNI sejak Senin (19/12/2022) pekan lalu.
https://nasional.kompas.com/read/2022/12/28/15265301/muhammad-ali-jadi-ksal-cide-sebut-penataan-karier-prajurit-dan-modernisasi