Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas Covid-19: Jika PPKM Dicabut, Penanganan Pasien Covid-19 Jalan Terus

Kompas.com - 22/12/2022, 21:35 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, penanganan pasien Covid-19 akan tetap jalan terus meski nantinya pemerintah mencabut pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Hal itu disampaikannya menjawab pertanyaan soal bagaimana penanganan Covid-19 jika pemerintah benar-benar mencabut PPKM.

"Penanganan pasien Covid-19 akan terus berjalan selama masih ada kasus di Indonesia," ujar Wiku dalam konferensi pers secara daring yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden pada Kamis (22/12/2022).

Wiku mengungkapkan, saat ini kondisi pandemi yang semakin terkendali. Sebab, penambahan kasus Covid-19 tetap rendah dan kondisi sosial ekonomi warga meningkat.

Baca juga: Jokowi Ingin Hentikan PPKM, Moeldoko: Menkes Masih Minta Waktu

Oleh karenanya, pemerintah akan menyesuaikan kebijakan penanganan Covid-19.

"Dimohon masyarakat terus memantau seluruh kanal media pemerintah untuk update penanganan Covid-19 ke depan," tutur Wiku.

Lebih lanjut, Wiku mengatakan, kasus positif dan kasus aktif Covid-19 memang sempat mengalami kenaikan selama empat minggu di akhir Oktober 2022.

Saat itu, kasus positif mingguan naik dari 19.000 kasus menjadi 46.000 kasus per minggu dengan rata-rata kasus harian 6.500 kasus.

Namun, kenaikan itu tidak berlangsung lama dan dalam empat minggu terakhir segera mengalami penurunan signifikan.

Baca juga: Satgas Covid-19: WHO Katakan Status Pandemi Covid-19 Masih Berlangsung

Selama empat pekan terakhir, kata Wiku, rata-rata jumlah kasus Covid-19 per minggu sebanyak 10.000 kasus.

Rata-rata kasus harian sebanyak 1.400 kasus. Lalu, jumlah kasus aktif saat ini sebesar sekitar 29.000 kasus.

Wiku mengatakan, terjadinya penurunan kasus positif juga mendorong penurunan angka kematian akibat Covid-19.

"Per 18 Desember, angka kematian mingguan sebesar 174 kematian dengan rata-rata 24 kematian harian. Rata-rata angka kesembuhan juga berhasil kita pertahankan di angka 96 persen sepanjang 2022," kata Wiku.

"Bahkan, di dua bulan terakhir bertahan di angka 97 persen. Melihat data yang ada perkembangan Covid-19 di Indonesia dapat dikatakan terkendali," ujarnya lagi.

Baca juga: Satgas Covid-19 Laporkan Capaian Vaksinasi Covid-19 Dibanding Tahun Lalu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

124.782 Jemaah Calon Haji RI Sudah Tiba di Tanah Suci, 24 Orang Wafat

124.782 Jemaah Calon Haji RI Sudah Tiba di Tanah Suci, 24 Orang Wafat

Nasional
Istana Mulai Bahas Peserta Upacara 17 Agustus di IKN

Istana Mulai Bahas Peserta Upacara 17 Agustus di IKN

Nasional
Kejagung Tetapkan 6 Eks GM PT Antam Jadi Tersangka Korupsi Emas 109 Ton

Kejagung Tetapkan 6 Eks GM PT Antam Jadi Tersangka Korupsi Emas 109 Ton

Nasional
Terima Aduan Keluarga Vina, Komnas HAM Upayakan 'Trauma Healing' dan Restitusi

Terima Aduan Keluarga Vina, Komnas HAM Upayakan "Trauma Healing" dan Restitusi

Nasional
SYL Beri Kado Kalung Emas Buat Penyanyi Dangdut Nayunda Nabila

SYL Beri Kado Kalung Emas Buat Penyanyi Dangdut Nayunda Nabila

Nasional
Febri Diansyah Jadi Saksi di Sidang SYL Senin Pekan Depan

Febri Diansyah Jadi Saksi di Sidang SYL Senin Pekan Depan

Nasional
SYL Pesan 'Wine' saat Makan Siang, Dibayar Pakai Uang Kementan

SYL Pesan "Wine" saat Makan Siang, Dibayar Pakai Uang Kementan

Nasional
Kementan Kerap Tanggung Biaya Makan Bersama SYL dan Eselon I

Kementan Kerap Tanggung Biaya Makan Bersama SYL dan Eselon I

Nasional
Draf Revisi UU Polri: Perpanjangan Usia Pensiun Jenderal Polisi Ditetapkan dengan Keputusan Presiden

Draf Revisi UU Polri: Perpanjangan Usia Pensiun Jenderal Polisi Ditetapkan dengan Keputusan Presiden

Nasional
Bayar Cicilan Apartemen Biduanita Nayunda, SYL: Saya Merasa Berutang Budi

Bayar Cicilan Apartemen Biduanita Nayunda, SYL: Saya Merasa Berutang Budi

Nasional
Kehadirannya Sempat Buat Ricuh di MK, Seorang Saksi Mengaku Tambah Ratusan Suara PAN di Kalsel

Kehadirannya Sempat Buat Ricuh di MK, Seorang Saksi Mengaku Tambah Ratusan Suara PAN di Kalsel

Nasional
Gerindra: Negara Rugi jika TNI-Polri Pensiun di Usia 58 Tahun

Gerindra: Negara Rugi jika TNI-Polri Pensiun di Usia 58 Tahun

Nasional
Kemenkominfo Galang Kolaborasi di Pekanbaru, Jawab Tantangan Keberagaman untuk Kemajuan Bangsa

Kemenkominfo Galang Kolaborasi di Pekanbaru, Jawab Tantangan Keberagaman untuk Kemajuan Bangsa

Nasional
Pegawai Setjen DPR Antusias Donor Darah, 250 Kantong Darah Berhasil Dikumpulkan

Pegawai Setjen DPR Antusias Donor Darah, 250 Kantong Darah Berhasil Dikumpulkan

Nasional
Kasus Timah, Kejagung Tahan Eks Dirjen Minerba Kementerian ESDM

Kasus Timah, Kejagung Tahan Eks Dirjen Minerba Kementerian ESDM

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com